Network
SEPUTAR CIBUBUR - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) telah memblokir ratusan perusahaan robot trading yang beroperasi di Indonesia, salah satunya adalah DNA Pro.
Bappebti melakukan pemblokiran terhadap ratusan perusahaan robot trading tersebut semenjak tahun 2021 lalu, dan DNA Pro menjadi salah satu dari ratusan robot trading yang ikut di blokir.
Alasan DNA Pro dan ratusan robot trading lainnya diblokir adalah karena dinyatakan ilegal dan diduga melanggar ketentuan Undang-Undang Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi serta diduga menyalahgunakan legalitas Surat Izin Usaha Penjualan Langsung (SIUPL) yang diterbitkan Kemendag.
Pasca diblokir, salah satu perusahaan robot trading bernama Fahrenheit mengalami scam dengan cara MC. DNA Pro pun dikaitkan dengan Fahrenheit yang mengalami scam tersebut.
Semenjak diblokir, banyak dari member DNA Pro yang merasa kesulitan dalam melakukan proses WD, hal itu menambah kekhawatiran mereka bahwa DNA Pro juga akan scam sebagaimana Fahrenheit, mereka pun berbondong-bondong melapor ke pihak Kepolisian.
Dari situ, muncul sederet nama artis maupun publik figur yang turut mempromosikan DNA Pro di awal berdirinya.
Lebih lanjut, pihak Kepolisian melalui Bareskrim dan Dirtipideksus telah menetapkan 9 orang tersangka dari pihak manajemen DNA Pro yang diduga melakukan penipuan dan pencucian uang.
Dari 9 orang tersangka, Polisi berhasil menangkap 4 orang terduga pelaku.
Berikut 5 fakta tentang robot trading DNA Pro yang telah dirangkum oleh seputarcibubur.com
