SEPUTAR CIBUBUR - Dolar AS tergelincir terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena pelaku pasar mencerna data penggajian non-pertanian AS terbaru dan setelah seorang pejabat Federal Reserve mengatakan kenaikan suku bunga kemungkinan akan melambat.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,18 persen menjadi 104,5460.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,0537 dolar AS dari 1,0522 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris meningkat menjadi 1,2289 dolar AS dari 1,2257 dolar AS pada sesi sebelumnya.
Baca Juga: Rupiah Perkasa Dihadapan Dolar AS Pada Pembukaan Hari Ini
Dolar AS dibeli 134,47 yen Jepang, lebih rendah dari 135,24 yen Jepang pada sesi sebelumnya.
Dolar AS naik menjadi 0,9377 franc Swiss dari 0,9367 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3463 dolar Kanada dari 1,3427 dolar Kanada.
Dolar AS meningkat menjadi 10,3254 krona Swedia dari 10,3088 krona Swedia.
Baca Juga: Dolar AS Terpeleset Efek Selera Risiko yang Meningkat
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Jumat 2 Desember 2022 bahwa pemberi kerja negara itu menambahkan 263.000 pekerjaan pada November, turun dari revisi naik Oktober 284.000, tetapi lebih tinggi dari perkiraan konsensus 200.000.