Hipmi Siap Kolaborasi Smeshub Bantu UMKM Hadapi Resesi

- 4 Desember 2022, 16:13 WIB
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi Akbar Himawan Buchari. Foto: BPP Hipmi
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi Akbar Himawan Buchari. Foto: BPP Hipmi /

SEPUTAR CIBUBUR – Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi Akbar Himawan Buchari mengapresiasi keberadaan Smeshub sebagai start up yang sangat memahami kebutuhan UMKM Indonesia dan menyatakan kesiapan Hipmi untuk berkolaborasi dalam agenda pengembangan UMKM di kalangan anak muda di seluruh Indonesia.

Akbar mengaku sangat bangga dengan capaian Smeshub sejauh ini, Smeshub terus berupaya keras melakukan penyempurnaan dengan membangun kolaborasi bersama start up UMKM lainnya secara intensif.

Hal tersebut dikatakan Akbar terkait kegiatan refleksi akhir tahun SMEsX “2023 UMKM Melesat” yang digelar start up spesialis UMKM Small medium enterprise Hub (Smeshub) Indonesia.

Baca Juga: Hipmi Fokus Tambah Jumlah Pengusaha, Dorong Pertumbuhan

SMEsX “2023 UMKM Melesat” merupakan sebuah acara yang di dalamnya terdapat kegiatan berupa Seminar dan Talkshow, Expo, Export Release, Gathering Local Champion dan Product Launching.

Dalam acara tersebut, Smeshub Indonesia mengundang beberapa pejabat negara seperti Luhut Binsar Pandjaitan --Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Jerry Sambuaga --Wakil Menteri Perdagangan, serta Sultan B Najamudin --Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Putri Wardani-- anggota Dewan Pertimbangan Presiden.

"Momentum SmesX ini bukan sekadar ingin menawarkan fitur-fitur bisnis, tapi juga menjadi simbol harapan dan optimisme bagi para pelaku UMKM Indonesia dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan nasional ke depannya. Bahwa Smeshub sebagai start up UMKM saat ini sudah siap menjadi solusi bagi setiap persoalan pengembangan UMKM Indonesia," ujar Akbar, di Studio 1 CGV Grand Indonesia, Jakarta, belum lama ini.

Baca Juga: Berpihak UMKM, Hipmi Dukung PaDi UMKM Hybrid Expo 2022

Menurutnya, di tengah tantangan ekonomi global yang berdampak langsung pada kinerja start up saat ini, ia menilai start up UMKM perlu bergotong-royong dalam mengembangkan bisnisnya. Tanpa kolaborasi intensif rasanya sulit bagi start up UMKM tumbuh dan berkontribusi secara optimal terhadap puluhan juta UMKM Indonesia.

"Acara ini mempertegas komitmen kami untuk berkontribusi dalam membangun perekonomian nasional. Terutama dalam upaya meng-upgrade UMKM dan memberdayakan potensi anak muda sebagai bonus demografi," ucap mantan Ketua Umum BPD Sumatera Utara itu.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x