Ini Temuan Riset DBS tentang Transformasi Digital Perusahaan di Indonesia

- 28 Januari 2023, 09:50 WIB
Gedung Kantor Bank DBS Indonesia di Jakarta. Foto Bank DBS Indonesia
Gedung Kantor Bank DBS Indonesia di Jakarta. Foto Bank DBS Indonesia /

Untuk membantu bisnis-bisnis mencapai tujuan komersialnya, sales dan marketing (36%) merupakan area yang paling dibutuhkan dalam transformasi digital, diikuti dengan keuangan/treasury (25%), sedangkan human resources atau HR berada pada posisi paling bawah (3%). 

Baca Juga: Simak DBS CIO Insights 1Q23

Group Head of Institutional Banking, DBS Tan Su Shan mengatakan, dengan akselerasi adopsi digital di era pasca-pandemi, fungsi treasury dan komersial seyogyanya berkolaborasi dan beradaptasi dengan cara kerja baru yang meliputi penggunaan analisa data, artificial intelligence (AI), dan bahkan platform-platform blockchain agar dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

“Cara bekerja yang baru ini membutuhkan pergeseran pola pikir secara kultural di mana para pemilik bisnis dan divisi treasury terbuka untuk memanfaatkan perangkat yang machine-driven dalam membuat prediksi, tes parameter risiko dan stres, atau membuat keputusan yang lebih baik,” imbuhnya.

Baca Juga: Bank DBS Indonesia Raih Penghargaan Lewat Inovasi Digital

Tan Su Shan menambahkan bahwa transformasi digital merupakan perjalanan yang berkesinambungan bagi seluruh organisasi yang berani mengambil risiko, “Setiap divisi perlu memiliki visi yang jelas, selaras, dan strategis. Untuk mencapai hasil yang maksimal, mereka juga harus berlapang dada menerima kegagalan, belajar dari kesalahan, dan senantiasa memperbaiki diri.”

Indonesia turut mengambil langkah-langkah untuk mencapai transformasi digital. Oleh karena itu, pendekatan customer-centric dan inovasi yang radikal semakin penting untuk mengakselerasi transformasi digital. (Lucius GK)

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x