Ini Saran Strategi Investasi Bank DBS Indonesia di Tahun Kelinci Air

- 7 Februari 2023, 00:06 WIB
Director of Consumer Banking PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung. Foto: Bank DBS Indonesia
Director of Consumer Banking PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung. Foto: Bank DBS Indonesia /

SEPUTAR CIBUBUR – Pergerakan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 diperkirakan bakal dipengaruhi perekonomian global yang dinamis, potensi resesi nasional, kenaikan suku bunga, perkembangan industri sektor energi, serta kondisi geopolitik.

Menyikapi situasi tersebut dan tepat dengan momentum Tahun Baru Imlek, Bank DBS Indonesia bersama Manager Investasi (PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, PT Schroder Investment Indonesia, PT Bahana TCW Investment Management dan PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen) menyelenggarakan rangkaian acara DBS Spring Festival di Jakarta (26 Januari 2023), Surabaya (27 Januari 2023), Bandung (31 Januari 2023) dan Medan (3 Februari 2023) bagi nasabah priority banking dan private banking.

Baca Juga: DBS jadi Studi Kasus Sukses dalam Transformasi Digital Harvard Business School

Para narasumber memaparkan strategi investasi, industri-industri yang prospektif, serta faktor penting yang perlu menjadi perhatian saat berinvestasi dan berbisnis di tahun Kelinci Air.

Pemberian insights ini dimotori dengan dukungan analisis teknologi Artificial Intelligence (AI) dari dua sisi, yaitu data perkembangan pasar terkini dan customer modelling, di mana topik-topik yang disampaikan dalam tiap acara sudah dipersonalisasi agar relevan dan sesuai dengan profil risiko dan aspirasi masing-masing nasabah. 

Director of Consumer Banking PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung, Pakar Feng Shui, Feng Shui Consulting Indonesia Angelina Fang, dan FX Strategist - Treasury & Market, DBS Bank Terence Wu hadir pada acara DBS Spring Festival “Prosper Ahead of Global Dynamics” di Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan
Director of Consumer Banking PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung, Pakar Feng Shui, Feng Shui Consulting Indonesia Angelina Fang, dan FX Strategist - Treasury & Market, DBS Bank Terence Wu hadir pada acara DBS Spring Festival “Prosper Ahead of Global Dynamics” di Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan
Director of Consumer Banking, PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung. berharap tahun Kelinci Air ini membawa lebih banyak kemakmuran, kesuksesan, dan keberuntungan. Pemaparan insights pada DBS Spring Festival 2023 memperkuat visi Bank DBS Indonesia sebagai mitra manajemen kekayaan yang memberikan layanan yang tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan nasabah sesuai dengan preferensi, namun juga mampu mengantisipasi tantangan dan kebutuhan masa depan.

Baca Juga: Ini Temuan Riset DBS tentang Transformasi Digital Perusahaan di Indonesia

“Kami siap mendukung nasabah untuk mengelola dan mengoptimalkan kekayaan agar yakin dan selalu terdepan dalam mengambil peluang, termasuk memanfaatkan aplikasi digibank by DBS yang mudah digunakan dan user-friendly untuk investasi dari mana saja dan kapan saja, sehingga nasabah dapat ‘Live More, Bank Less’,” ujar Rudy Tandjung.

Di kesempatan yang sama, Pakar Feng Shui, Feng Shui Consulting Indonesia Angelina Fang menjelaskan bahwa Tahun Kelinci Air ini digambarkan sebagai rumput yang hendak bertumbuh tapi berada dalam kabut sehingga masyarakat diimbau untuk adaptif dan bijak dalam mengambil keputusan investasi.

Pakar Feng Shui, Feng Shui Consulting Indonesia Angelina Fang. Foto: Bank DBS Indonesia
Pakar Feng Shui, Feng Shui Consulting Indonesia Angelina Fang. Foto: Bank DBS Indonesia
“Strategi investasi 70/30 bisa menjadi pilihan: 70% kekayaan di produk-produk berisiko rendah, seperti obligasi, logam mulia, deposito, dan properti, serta 30% lainnya di produk-produk berisiko moderat, seperti reksa dana, saham, dan lainnya. Para nasabah juga dapat mulai berinvestasi di industri otomotif, elektronik, alat berat, fintech, emas dan perhiasan, serta telekomunikasi karena industri-industri ini diprediksikan akan memiliki potensi bisnis yang baik di 2023. Para nasabah dianjurkan untuk menghindari industri tekstil, kesehatan, perkebunan, dan perhutanan guna mengurangi risiko kerugian tahun ini,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x