Network
Bursa Asia Pasifik mencatat pergerakan yang bervariasi. Kemarin bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami pergerakan yang beragam. Hang Seng, Kospi dan IHSG menguat cukup signifikan.
Indeks Hang Seng ditutup menguat 0,36% ke posisi 21.298,699, Shanghai Composite bertambah 0,29% ke 3.248,09, KOSPI terapresiasi 0,55% ke 2.451,71, dan Indeks Harga Saham Gabungan berakhir melesat 0,89% menjadi 6.935,3.
Sementara bursa Australia (All Ordinaries dan S&P/ASX 200) terkoreksi. Reserve Bank of Australia (RBA) menaikkan suku bunga sebesar 25 bp menjadi 3,35%, sesuai dengan ekspektasi. Ini merupakan kenaikan kesembilan sejak Mei tahun lalu.
Harga minyak mentah naik lebih dari 3% pada hari Selasa setelah pemimpin bank sentral AS meredakan kekhawatiran pasar atas kenaikan suku bunga, sementara pemulihan permintaan di China juga mendorong harga.
Minyak mentah Brent berjangka naik $2,70, atau 3,3%, menjadi $83,69 per barel, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik $3,03, atau 4,1%, menjadi $77,14 per barel.
Harga emas spot sedikit berubah pada pedagangan Selasa, dengan dolar yang sedikit lebih tinggi menjaga harga tetap terkendali. Sementara investor melihat ke arah data ekonomi yang akan datang untuk memberikan arahan dan membantu mengukur rencana kebijakan kenaikan suku bunga Federal Reserve.
Indonesia melaporkan cadangan devisa sejumlah USD 139,4 miliar pada Januari 2023. meningkat $2,2 miliar, jika dibandingkan dengan posisi pada pada Desember 2022 sebesar $137,2 miliar.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, posisi utang pemerintah hingga akhir Desember 2022 mencapai Rp7.733,99 triliun atau setara 39,57% terhadap produk domestik bruto (PDB). Dirjen Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kemenkeu Suminto mengatakan, berdasarkan mata uang, utang pemerintah didominasi oleh rupiah yaitu sebesar 71% dan sisanya 29% dalam bentuk valas atau mata uang asing.
Rupiah kembali melemah di atas level Rp15.000 per dollar AS. Padahal beberapa data ekonomi domestik yang dirilis di awal tahun tercatat menguat. Kemarin, Kurs JISDOR melemah 0,56% dibanding hari sebelumnya yang berada di Rp15.055 per dolar AS.
