SEPUTAR CIBUBUR - Pada perdagangan Selasa, 21 Febuari 2023 IHSG di tutup melemah pada level 6873.40 (-21,31 pts ; -0,31%) dengan volume lebih kecil dari hari sebelumnya.
Investor asing membukukan penjualan bersih (net sell) saham senilai Rp231,76 miliar di seluruh pasar, terbanyak melanda kelima saham berikut, yaitu saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp111,4 miliar, PT Indosat Tbk (ISAT) Rp56,87 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp56,5 miliar, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) Rp31,66 miliar, dan PT HM Sampoerna Tbk (HSMP) Rp31,13 miliar.
Trend Bullish, selama di atas 6.815. IHSG closing di bawah 5 day MA (6.894) & di bawah 6.958 (200 day MA). Indikator MACD bullish, Stochastic bearish, candle inverted hammer.
Baca Juga: Transaksi Kripto Januari 2023 Anjlok 64,3 Persen, Kejatuhan Luna dan FTX Jadi salah Satu Penyebab
Jika bisa di tutup harian di bawah 6.815, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.784/6.715 DONE/6.621 DONE/6.557 DONE. Jika closed di atas 6.815, peluang menuju 6.906 DONE/6.953 DONE/7.046. Range breakout berada di 6.803 - 6.961. Resist: 6.910/6.932/6.958/6.990. Support: 6.863/6.834/6.803/6.771. Perkiraan range: 6.830 - 6.930.
Bursa Wall Street mencatat penurunan yang signifikan. Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah signifikan sebesar 2,06%, begitu juga dengan S&P 500 yang melemah dalam sebesar 2,00%, sementara indeks Nasdaq turun lebih dalam sebesar 2,50%.
Suku bunga yang tinggi terus menekan sentimen pasar. Sektor consumer discretionary mengalami koreksi. Yield treasury 10 tahun naik menjadi 3,9%, level yang tidak terlihat sejak November.
Bursa Eropa ditutup di zona merah setelah data ekonomi yang kuat memicu ekspektasi suku bunga yang lebih tinggi, Indeks pan-Eropa Stoxx 600 ditutup melemah 0,19% atau 0,87 poin menjadi 463,77 setelah data menunjukkan aktivitas ekonomi Prancis dan Jerman bergerak kembali ke wilayah pertumbuhan, sementara angka jasa zona euro menunjukkan pemulihan dalam aktivitas bisnis meningkat.