Hipmi-NFA Siap Berkolabrasi dalam Berbagai Program Ketahanan Pangan Nasional

- 24 Maret 2023, 21:41 WIB
Audiensi BPP Hipmi dengan BPN/NFA di Jakarta, Jumat (24/3/2023). Foto: BPP Hipmi
Audiensi BPP Hipmi dengan BPN/NFA di Jakarta, Jumat (24/3/2023). Foto: BPP Hipmi /

SEPUTAR CIBUBUR - Agar bisa menghadirkan harga pangan yang wajar di tengah-tengah masyarakat, pemerintah perlu bekerja sama dengan pelaku usaha dan petani. Oleh karena itulah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) berkolaborasi dengan Badan Pangan Nasional/ National Food Agency (NFA) dalam berbagai program ketahanan pangan nasional.

Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi Anggawira yang mewakili Ketua Umum BPP Hipmi Akbar Himawan Buchari menyampaikan bahwa Hipmi harus bisa dilibatkan secara aktif mengingat Badan Pangan Nasional ini merupakan badan yang baru berjalan efektif satu tahun yang lalu.

"Saat ini negara butuh para pengusaha yang memiliki kepedulian tinggi terhadap ketahanan pangan bangsa. Hipmi banyak kadernya yang bergerak di sektor pangan, bisa diajak kolaborasi bersama," ujar Anggawira, saat melakukan audiensi dengan BPN/NFA di Jakarta, Jumat (24/3/2023).

Baca Juga: Jelang Ramadan, Hipmi Siap Bantu Pemerintah Jaga Stabilitas Pangan

Di tempat yang sama, Ketua Bidang Pertanian, Perkebunan dan Peternakan BPP Hipmi M Hadi Nainggolan menyampaikan untuk saat ini Hipmi bisa membantu dalam menstabilkan beberapa harga komoditi penting. Misalkan harga ayam pedaging yang saat ini sedang anjlok di tingkat peternak, beberapa pengusaha Hipmi yang memiliki cold storage siap untuk melakukan penyerapan dengan harga wajar ke para peternak.

"Begitu juga dengan harga komoditi jagung pipil yang saat ini sedang melambung tinggi. Tentu ini akan bisa menciptakan efek domino bagi para peternak unggas petelur dan lainnya," ucap Hadi.

Audiensi BPP Hipmi dengan BPN/NFA di Jakarta, Jumat (24/3/2023). Foto: BPP Hipmi
Audiensi BPP Hipmi dengan BPN/NFA di Jakarta, Jumat (24/3/2023). Foto: BPP Hipmi
Jika ini terus dibiarkan, lanjut Hadi, maka bisa jadi ke depan harga telur melonjak naik yang tentu juga akan meresahkan masyarakat konsumen.

"Beberapa pengusaha Hipmi yang bergerak di pertanian dan gudang jagung juga akan siap mensuplai jagung ke beberapa peternak ayam petelur dengan harga wajar," ungkap CEO Daun Agro tersebut.

Hadi berharap, ke depan Hipmi benar-benar dilibatkan dalam tata niaga pangan nasional. Dan kader-kader Hipmi yang bergerak di sektor pangan, selain sebagai pengusaha mereka juga 'dadanya selalu merah putih'.

Baca Juga: Agar Layak dan Adil, Hipmi: Kaji Ulang Remunerasi Gaji

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x