Laju IHSG Positif, Berikut Rekomendasi 7 Saham Trading Minggu Ini

- 27 Maret 2023, 16:00 WIB
PT Indo Premier Sekuritas (Indo Premier)
PT Indo Premier Sekuritas (Indo Premier) /

SEPUTAR CIBUBUR - Setelah beberapa pekan melemah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Minggu lalu akhirnya menggeliat naik. Laju IHSG positif menguat sebesar 1,3% dengan penguatan terbesar sektor basic material sebesar 2,6% dan sektor properti dan real estate sebesar 1,9% dilanjutkan dengan sektor perbankan sebesar 1,8%.

"Dividen dari emiten-emiten perbankan yang memiliki bobot besar untuk IHSG dibagikan dalam 2 minggu ini. Kebiasaan pelaku pasar saat ada pengumuman dividen, mereka langsung buru-buru beli biar dapat dividennya. Hal ini memengaruhi laju positif IHSG yang akhirnya menguat pada pekan lalu," tegas Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Rifqi Satria Dinandra di Jakarta, Senin, 27 Maret 2023.

Selain sentimen positif dividen emiten perbankan, ia juga menyebutkan 2 sentimen yang memengaruhi laju IHSG pekan lalu, yakni inflow asing dan kenaikan suku bunga AS.

Terkait inflow asing, terangnya, pekan lalu yang hanya 3 hari perdagangan ternyata mampu membuat asing melakukan aksi beli cukup besar senilai 2,38T dengan top 5 didominasi emiten perbankan dan dilanjutkan pada emiten berkapitalisasi besar lainnya.

Baca Juga: IHSG Hari ini 20 Maret 2023 Bakal Tertekan karena Kejatuhan Bursa AS Akibat Kekuatiran Krisis Perbankan

"Setelah ada pengumuman dividen perbankan, asing ramai-ramai memborong. Hal ini jelas terlihat dari saham-saham BMRI, BBCA dan BBRI yang diborong asing hingga lebih dari 2 triliun sendiri. Investor asing masuk lagi. Selain itu, investor asing juga masuk lagi ke dalam negeri melalui saham-saham berkapitalisasi besar lainnya," ucap Rifqi.

Terkait kenaikan suku bunga di AS yang sudah kesembilan kalinya berturut-turut, ini jelas menjadi sentimen positif untuk market. The Fed menaikkan suku bunga 25 bps. Sebelumnya suku bunga di level 4,5-4,75% dan saat ini di level 4,75-5%

"Kenaikan suku bunga ini sebenarnya jadi sentimen positif, karena kenaikan suku bunganya sedikit-sedikit alias sudah diredam. Pelaku pasar juga sudah berharap suku bunga akan berhenti dinaikkan tahun ini," kata Rifqi.

Baca Juga: Indo Premier Sekuritas Perkuat Reputasi Selama 20 Tahun, Ini Buktinya

Terkait sentimen minggu ini, Rifqi menegaskan ada sentimen Indeks PCE AS yang akan memengaruhi market. Indeks PCE (Personal Consumption Expenditures Price Index) adalah ukuran inflasi yang digunakan oleh Bank Sentral Amerika Serikat, yaitu Federal Reserve, untuk mengukur perubahan harga barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x