Indonesia Belum Mampu Penuhi Kebutuhan Bawang Putih, Hipmi: Tata Niaga Tidak Sehat

- 25 Mei 2023, 10:56 WIB
Acara launching Hipmi Tebar Qurban di Kantor BPP Hipmi Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (24/5/2023). Foto: BPP Hipmi
Acara launching Hipmi Tebar Qurban di Kantor BPP Hipmi Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (24/5/2023). Foto: BPP Hipmi /

SEPUTAR CIBUBUR -  Indonesia belum mampu memenuhi kebutuhan bawang putih Nasional. Berdasarkan data Kementerian Pertanian (Kementan) kebutuhan konsumsi bawang putih nasional pada tahun 2023 sebesar 560.000 ton, sedangkan produksi bawang putih dalam negeri pada 2020 sebesar 81.800 ton.  

BPP Hipmi mengatakan, ketergantungan Indonesia terhadap impor bawang putih yang begitu besar membuat tataniaga di komoditas ini sering menjadi permainan para mafia berbeking kuat di Negeri ini. Pemain impor bawang putih hanya dikuasai oleh segelintir pihak yang menyebabkan tata niaga yang tidak sehat.

Baca Juga: 6 Manfaat Kesehatan dari Bawang Putih yang Sangat Luar Biasa

“Hanya segelintir perusahaan dan saling memiliki keterkaitan yang ‘menikmati’ kuota impor bawang putih,” ujar M Hadi Nainggolan, Ketua BPP Hipmi Bidang Pertanian, Perkebunan dan Peternakan di sela-sela acara launching Hipmi Tebar Qurban di Kantor BPP Hipmi Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (24/5/2023).

Acara launching Hipmi Tebar Qurban di Kantor BPP Hipmi Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (24/5/2023). Foto: BPP Hipmi
Acara launching Hipmi Tebar Qurban di Kantor BPP Hipmi Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (24/5/2023). Foto: BPP Hipmi
Tata niaga impor bawang putih ini sangatlah tidak sehat dan benar-benar sudah dikuasi para kartel mafia yang menguasi berbagai lininya.

Hipmi mensinyalir kartel impor bawang putih semakin memiliki bekingan kuat saat menjelang pemilu, termasuk menuju pemilu 2024 ini.

Baca Juga: IMF Puji Indonesia di KTT G7, Ini Tanggapan Positif Hipmi

"Kita berharap pemerintah dan penegak hukum bisa bertindak tegas demi menjaga tataniaga yang lebih sehat. Apalagi komoditas ini menjadi salah satu kebutuhan pokok di Indonesia," tutur Hadi.

M Hadi Nainggolan, Ketua BPP Hipmi Bidang Pertanian, Perkebunan dan Peternakan di sela launching Hipmi Tebar Qurban di Kantor BPP Hipmi Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (24/5/2023). Foto: BPP Hipmi
M Hadi Nainggolan, Ketua BPP Hipmi Bidang Pertanian, Perkebunan dan Peternakan di sela launching Hipmi Tebar Qurban di Kantor BPP Hipmi Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (24/5/2023). Foto: BPP Hipmi
Menurut Hadi, sebaiknya pemerintah segera mengambil tindakan tegas, agar tataniaga impor bawang putih bisa berjalan sehat dan kompetitif.

Harga bawang putih sering mahal, langka dan bahkan menjadi penyebab inflasi adalah permainan kartel mafia impor bawang putih, begitu juga dengan komoditas hortikultura lainnya.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x