Green Bond Diburu Investor, PGE Komit Kembangkan Energi Hijau

- 25 Mei 2023, 11:44 WIB
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) atau PGE. Foto ilustrasi: PGE
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) atau PGE. Foto ilustrasi: PGE /

SEPUTAR CIBUBUR — PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) atau PGE secara resmi mengumumkan raihan positif dari penerbitan obligasi berwawasan hijau (green bond) di pasar global. Sejalan dengan komitmen perusahaan, penerbitan green bond ini merupakan upaya Perseroan dalam mendukung asas keberlanjutan melalui green economy.   

Green bond PGE berhasil membukukan US$400 juta pada 27 April 2023. Dana tersebut digunakan Perseroan untuk membiayai kembali (refinancing) proyek-proyek pengembangan sumber daya geothermal yang telah dilakukan guna menyediakan akses ke energi bersih dan ramah lingkungan yang andal dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.

Penggunaan dana untuk refinancing sudah sesuai dengan Eligibility Criteria yang telah ditetapkan dalam Green Financing Framework PGE. Framework ini sudah selaras dengan Green Bonds Principles 2021, Green Loan Principles 2021, dan ASEAN Green Bonds Standards 2018.

Baca Juga: PGE Konsisten Kembangkan Area Geothermal Kamojang Jadi yang Terbaik

Green bond PGE menjadi bond premium di secondary market yang tercatat pada Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST) atau Bursa Efek di Singapura. Bunga yang didapatkan green bond PGE pun sangat kompetitif, yakni sebesar 5,15%. Persentase tersebut menunjukkan kepercayaan investor terhadap prospek bisnis PGE.

Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. Nelwin Aldriansyah mengungkapkan, dari nilai penerbitan green bond ini PGE berhasil mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 8,25 kali atau senilai US$3,3 miliar.

“Sentimen positif yang kami dapatkan menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi investasi di sektor geothermal pada khususnya dan energi terbarukan (EBT) di Indonesia. Antusiasme yang tinggi ini juga semakin mengukuhkan komitmen kami dalam mengembangkan potensi energi hijau di Indonesia," tutur Nelwin, dalam keterangan tulisnya. 

Baca Juga: Begini PGE Berkontribusi untuk Konservasi Lingkungan dan Sosial di Kamojang

Nelwin menambahkan secara fundamental PGE saat ini sudah memiliki dana yang kuat untuk tahapan awal pengembangan bisnis. Utamanya, kata dia, dalam hal pencapaian target tambahan kapasitas terpasang sebesar 600 MW dalam 5 tahun ke depan.

"Dana green bond ini menjadi stimulus yang akan memperkuat bisnis PGE ke depan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x