IHSG Hari ini 26 Mei 2023 Cenderung Tertekan, Bursa Asia Pasifik dan Eropa di Zona Merah, Emas Terus Turun

- 26 Mei 2023, 10:40 WIB
IHSG
IHSG /Brain Sihotang/ANTARA/RENO ESNIR

SEPUTAR CIBUBURIHSG Pada perdagangan Kamis, 25 Mei 2023 IHSG di tutup melemah pada level 6.704,23 (-41,57 pts ; -0,62%) dengan volume lebih besar dari hari kemarin.

IHSG range : 6.650 – 6.750 Support : 6.670 ; 6.650 Resist : 6.730 ; 6.750
Pelemahan IHSG berpotensi menguji support 6.670, penembusan level ini membuka peluang menuju 6.650.

Bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street, New York sebagian besar menguat pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat lantaran tanda-tanda kemajuan dalam negosiasi pagu utang AS.

Baca Juga: Beda Pandangan Prabowo Subianto dengan Megawati Terkait Pembentukan Kodam di Tiap Provinsi

Dow Jones Industrial Average ditutup turun 0,11% atau 35,27 poin ke 32.764,65, S&P 500 menguat 0,88% atau 36,04 poin ke 4.151,28, dan Nasdaq melejit 1,71% atau 213,93 poin ke 12.698,09.

Jumlah warga AS yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran sedikit meningkat minggu lalu dan data untuk dua minggu sebelumnya direvisi turun tajam karena aplikasi penipuan dari Massachusetts dihapus. Data tersebut menunjukkan pasar tenaga kerja yang masih kuat.

Pasar saham Eropa kembali ditutup lebih rendah, karena sentimen pasar masih dibebani oleh permasalahan plafon utang AS. Selain itu, Kantor Statistik Jerman merivisi pertumbuhan ekonomi kuartal I dari 0% ke -0.3%.

Mayoritas bursa Asia-Pasifik ditutup di zona merah, di tengah kekhawatiran pasar atas negosiasi plafon utang AS yang mengalami kebuntuan. Hanya Indeks Nikkei 225 yang ditutup di zona hijau pada hari ini, yakni menguat 0,39% ke posisi 30.801,1.

Sedangkan sisanya ditutup di zona merah. Indeks Hang Seng ambruk 1,93% ke 18.746,92, Shanghai Composite turun 0,11% ke 3.201,26, Straits Times melemah 0,2% ke 3.207,72, ASX 200 ambles 1,05% ke 7,138.2, KOSPI terkoreksi 0,5% ke 2.554,69, dan IHSG berakhir terpangkas 0,62% menjadi 6.704,23.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Yahoo Finance BNI Sekuritas CNBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x