Sentimen Nikel Berlanjut, 3 Saham Ini Layak untuk Trading

Seputar Cibubur - 19 Mei 2024, 23:26 WIB
Penulis: Ruth Tobing
Editor: Tim Seputar Cibubur
Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta. Foto: Lucius GK
Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta. Foto: Lucius GK /

SEPUTAR CIBUBUR - Pada akhir perdagangan pekan lalu, Jumat, 17 Mei 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik signifikan menyentuh level 7.317, naik +3,22% atau 228,44 poin tertopang 2 top gainers yakni IDX BASIC yang naik sebesar +6,55% dan IDX FINANCE yang naik +2,80%. Sementara itu satu top losers pada pekan lalu yakni IDX INDUST yang melemah -0,67%.

Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT) Angga Septianus menjelaskan sedikitnya ada 6 sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG pada pekan lalu yakni inflation rate YoY AS, indeks harga produksi MoM, penjualan ritel Amerika, klaim pengangguran di AS yang turun, sentimen harga nikel dan sentimen harga emas.

Angga menjelaskan inflation rate YoY AS pada April turun ke level 3,4% sesuai dengan konsensus dan secara MoM turun ke level 0,3% atau lebih rendah dari konsensus.

Selanjutnya, indeks harga produksi MoM meningkat ke 0,5% atau lebih tinggi dari perkiraan Dow Jones di angka 0,3% serta penurunan yang direvisi sebesar 0,1% pada Maret.

Terkait sentimen penjualan ritel Amerika, pada April secara MoM penjualan ritel Amerika yang dilaporkan tidak mengalami perubahan, menyusul kenaikan yang direvisi ke bawah sebesar 0,6% pada Maret dan mengalahkan ekspektasi pasar yang diperkirakan naik sebesar 0,4%.

Baca Juga: Ada Sentimen Neraca Dagang Indonesia dan Inflasi AS, Ini Rekomendasi IPOT

Menariknya lagi, ada pula sentimen klaim pengangguran di AS yang turun sebesar 10.000 ke level 222.000 dibanding bulan sebelumnya, meski masih lebih tinggi dibanding konsensusnya di level 220.000.

Sementara itu terkait sentimen nikel dan emas, nikel bergerak mendekati $21.000/ton, tertinggi sejak September 2023 yang disebab oleh adanya kekhawatiran mengenai supply nikel akibat ketegangan yang terjadi di New Caledonia yang berkontribusi sebesar 5% kepada supply nikel dunia.

"Harga emas sendiri pada pekan lalu menyentuh level US$2.397,4/troy ons yang merupakan imbas dari kehati-hatian para pelaku pasar dalam menilai arah pergerakan kebijakan moneter yang akan dilakukan oleh The Fed," terang Angga.

Sentimen dan Rekomendasi Minggu ini

Halaman:

Sumber: Siaran Pers


Tags

Terkini