Gandeng Media, Prodia Ajak Masyarakat Cegah Diabetes Prematur Anak dan Remaja

- 29 Maret 2023, 15:54 WIB
Media Workshop Prodia - Dewi Muliaty, Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk
Media Workshop Prodia - Dewi Muliaty, Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk /

“Tentunya, kecenderungan peningkatan kasus ini menjadi kekhawatiran nasional sehingga edukasi berkala pencegahan diabetes prematur pada anak-anak dan remaja perlu dilakukan,” tutur Dewi Muliaty.

Sebagai bentuk komitmen dan kontribusi dalam menjaga kesehatan nasional, Prodia berharap rekan media dapat turut membantu menyebarluaskan informasi pencegahan dan penanganan diabetes di masyarakat dari narasumber yang tepat.

Media Workshop Prodia (ki-ka) Indriyanti Rafi Sukmawati, dr. Muhammad Fahrisal Arief, Dewi Muliaty, Prof. Aman B. Pulungan, MD, Ph.D, Sp.A(K), FAAP, FRCPI (Hon.), Bena Zaira, S.Si, Matthew Justyn, S.Si
Media Workshop Prodia (ki-ka) Indriyanti Rafi Sukmawati, dr. Muhammad Fahrisal Arief, Dewi Muliaty, Prof. Aman B. Pulungan, MD, Ph.D, Sp.A(K), FAAP, FRCPI (Hon.), Bena Zaira, S.Si, Matthew Justyn, S.Si
Prof Aman B Pulungan mengatakan banyak orang tua tidak menyadari bahwa pemeriksaan kesehatan dibutuhkan untuk mencegah terjadinya risiko kesehatan anak termasuk diabetes.

“Masih banyak orang tua yang belum sadar bahwa diabetes juga dapat menyerang anak-anak. Berdasarkan data global rata-rata usia anak yang terkena diabetes mellitus yaitu sekitar lima hingga sembilan tahun dan 10 hingga 14 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan dapat terjadi pada usia di luar itu. Untuk menghindari risiko terburuk, gejalanya perlu dideteksi sejak dini”, ujar Prof Aman.

Ia menambahkan bahwa pengelolaan diabetes pada anak dan remaja sebenarnya sudah lama digaungkan melalui langkah kontrol glikemik dan kontrol metabolik, namun sayangnya jumlah tenaga ahli dan kesadaran masyarakat terkait diabetes mellitus masih tergolong rendah.

Baca Juga: Prodia Jalin Kerja Sama dengan PB IDI untuk Ini

“Jangan tunggu sakit dulu. Lebih pekalah mengenai kesehatan anak, periksakan kesehatan jika gejala seringan mungkin terjadi, serta sediakan lingkungan dan makanan sehat untuk anak. Perhatikan kandungan gula yang dikonsumsi, jangan melebihi anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),” ujarnya.

Indriyanti Rafi Sukmawati, Direktur Business & Marketing Prodia menyampaikan harapan agar kegiatan edukasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya langkah preventif diabetes mellitus agar tidak terjadi pada anak-anak mereka.

”Media workshop ini adalah bentuk komitmen Prodia yang telah 50 tahun mengiringi masyarakat Indonesia melangkah lebih jauh mencapai tujuan kesehatan bagi diri dan keluarga,” tutupnya. (Lucius GK)

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x