Network
SEPUTAR CIBUBUR – Aksi perdana Black Widow mendulang banyak cuan pada akhir pekan. Selain mengantongi US$ 80 juta dari bioskop, film ini juga meraup US$ 60 juta dari Disney Plus. Angka ini telah menumbangkan patokan untuk debut box office terbesar sejak pandemi Covid-19.
Film yang dibintangi Scarlett Johansson ini adalah film pertama Marvel Cinematic Universe yang dibuka secara bersamaan di bioskop dan di Disney Plus. Khusus di Disney Plus, pelanggan dapat menonton Black Widow dengan tambahan biaya US$ 30.
Disney melaporkan, Black Widow menghasilkan lebih dari US$ 60 juta dalam pembelanjaan konsumen Disney Plus Premier Access secara global.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 13 Juli 2021: Ditolak Andin dan Aldebaran, Nino Tetap Nekad Tes DNA Reyna
Hasil ini menandai kesempatan langka ketika sebuah studio mengungkapkan keuntungan yang diperoleh dari streaming. Disutradarai oleh Cate Shortland, Black Widow mengumpulkan tambahan US$ 78 juta dari 46 wilayah internasional. Hasil itu meningkatkan pendapatan box office globalnya menjadi US$ 158 juta.
Dikombinasikan dengan angka Disney Plus, angka akhir pekan terakhir mencapai US$ 215 juta. Namun, Black Widow masih belum memiliki tanggal rilis di Tiongkok, pasar bioskop yang sangat penting untuk franchise Marvel.
Disney mulai meluncurkan film-film tertentu di bawah spanduk akses premier sebagai konsesi sementara pemutaran film lantaran terganggu selama pandemi Covid-19. Studio tidak membagikan data pemirsa untuk Cruella yang dirilis sebelumnya. Begitu pula dengan animasi Raya and the Last Dragon yang juga ditayangkan perdana secara bersamaan di bioskop dan di Disney Plus dengan biaya premium.
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Ini Selasa 13 Juli 2021, Drakor Let's Fight Ghost dan School 2017
Tidak jelas, apakah Disney akan terus melaporkan data sewa digital untuk film-filmnya yang akan datang atau apakah studio akan secara selektif membagikan informasi untuk hanya menyoroti hasil yang kuat. Itu akan diuji ketika Jungle Cruise, sebuah film keluarga yang dibintangi Emily Blunt dan Dwayne Johnson, dibuka di bioskop dan di Disney Plus pada 30 Juli mendatang.
Black Widow awalnya dijadwalkan tayang perdana pada 2020, tetapi ditunda beberapa kali karena pandemi. “Tidak diragukan lagi. Film ini pantas untuk ditunggu,” kata ketua Konten Disney Studios, Alan Bergman seperti dilansir Variety, Selasa, 12 Juli 2021.
“Cate Shortland, Scarlett Johansson, dan tim Marvel Studios telah menghadirkan film luar biasa yang melanjutkan warisan keunggulan kreatif saat Marvel Cinematic Universe berkembang dan memasuki era baru,” lanjut Alan Bergman.
Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini Selasa 13 Juli 2021,Uttaran, Gopi dan Butir-Butir Pasir di Laut
Sementara itu, Ketua distribusi media dan hiburan Disney, Kareem Daniel memuji keberhasilan peluncuran hibrida untuk Black Widow, film Marvel pertama yang dirilis dalam dua tahun.
Seperti yang diumumkan Disney sebelumnya, Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings, produksi Marvel, dibuka pada 3 September, akan diputar secara eksklusif di bioskop selama 45 hari. Tetapi studio belum menyusun rencana untuk Eternals yang diluncurkan pada 5 November mendatang.
“Penampilan kuat Black Widow akhir pekan ini menegaskan strategi distribusi fleksibel kami untuk membuat film waralaba tersedia di bioskop untuk pengalaman sinematik sejati dan, karena kekhawatiran Covid-19 berlanjut secara global, memberikan pilihan kepada konsumen yang lebih suka menonton di rumah di Disney Plus,” kata Kareem Daniel. ***
