SEPUTAR CIBUBUR – BRAVE 2025 (Bintan Rhythmic Adventure), persembahan BRC (Bintan Resort Cakrawala) dan OHP (One Hundred Percent Production), sebuah festival musik elektronik berkonsep Bioluminescence pertama di Asia Tenggara siap mengajak para Bravesouls memasuki dunia magis penuh cahaya neon, dentuman musik elektronik, dan kebebasan berekspresi di bawah langit tropis.
Bertempat di pantai eksotis Lagoi, Bintan, festival yang digelar pada 18 Oktober mendatang ini, akan menjadi Bioluminescence Water Party pertama di Asia Tenggara, menghadirkan pengalaman rave yang belum pernah ada sebelumnya dan tak terlupakan bagi ribuan pengunjung dari Indonesia hingga mancanegara.
Terkenal sebagai surga resort, Bintan kini bertransformasi menjadi destinasi festival musik dan hiburan kelas dunia. Tak hanya menawarkan keindahan pantai dan akomodasi mewah, Bintan juga siap menjadi magnet baru untuk rave tourism di Asia Tenggara. BRAVE adalah langkah awal dari ekosistem hiburan tropis yang berkelas, unik, dan tematik.
“Lewat BRAVE 2025, kami ingin menunjukkan bahwa Bintan tidak hanya dikenal dengan resort dan pantainya, tapi juga bisa menjadi panggung kelas dunia bagi para partygoers dan rave enthusiast,” ujar Kris Gunara, Festival Co-Director BRAVE, dalam keterangannya Kamis, 19 Juni 2025.
Baca Juga: Inilah Jadwal Konser dan Festival Musik Sepanjang Tahun 2023 di Indonesia

Mengambil inspirasi dari fenomena bioluminesensi, BRAVE memadukan suasana tropis dengan atmosfer rave futuristik dalam dua panggung utama: Lagoi Stage dan BRAVE Stage. Keduanya akan diramaikan oleh line-up internasional dan nasional yang akan mengajak Bravesouls menikmati pengalaman rave yang lebih imersif dari sore hingga menjelang pagi di tengah sorotan neon dan gemerlap air.
“BRAVE bukan sekadar festival EDM, tetapi perayaan hidup dengan penuh warna dan semangat. Kami ingin menciptakan momen yang tak hanya memorable, tapi juga jadi benchmark baru dalam dunia festival musik di Asia Tenggara,” ujar Jimmy Saputro, Festival Co-Director BRAVE.