Melalui radio telefoni, Jos Soedarso sempat mengirimkan perintah terakhirnya: ”Kobarkan Semangat Pertempuran, RI Matjan Tutul Tenggelam Dalam Pertempuran Di Laut Secara Gentlemen dan Brave”.
Pengorbanan RI Matjan Tutul dan para sukarelawan Trikora tidaklah sia-sia. Pada Agustus 1962 Belanda menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia melalui PBB, dan pada 1 Mei 1963, Irian Barat resmi kembali kepangkuan Ibu Pertiwi.
Peristiwa Pertempuran Laut Arafura, 15 Januari 1962, dikenang dan diperingati sebagai Hari Dharma Samudera.
Koleksi Bersejarah
Untuk mengenang peristiwa heroik itu sejumlah koleksi bersejarah tentang Pertempuran Laut Arafura milik Musem Soesilo Soedarman diserahkan kepada Sekolah Staf & Komando TNI-AL (Seskoal), Jakarta.
Penyerahan koleksi bersejarah itu juga diharapkan bisa memicu semangat pengabdian dan pantang menyerah Perwira Siswa Seskoal seperti halnya Jos Soedarso dan para pahlawan yang terlibat dalam pertempuran Laut Arafura.
Penyerahan koleksi bersejarah Pertempuran Laut Arafura dilakukan oleh Ketua Dewan Kurator Museum Soesilo Soedarman, Cilacap, Indroyono Soesilo kepada Komandan Seskoal, Laksda Tunggul Suropati di Jakarta, Jumat 14 Januari 2022.
“Koleksi tersebut akan diabadikan di Gedung Jos Soedarso yang terletak di Kompleks Seskoal,” kata Indroyono Soesilo yang juga merupakan mantan Menko Kemaritiman RI.
Koleksi bersejarah yang diserahkan mencakup Foto Resmi Komodor Laut Jos Soedarso, foto kapal fregat KRI Jos Soedarso-353, dan foto RI Matjan Tutul buatan Galangan Kapal Lurssen, Jerman.