SEPUTAR CIBUBUR- Ayat renungan firman Tuhan pada saat ini terdapat dalam surat Roma 14:1-3 tertulis demikian:
“Terimalah orang yang lemah imannya tanpa mempercakapkan pendapatnya. Yang seorang yakin, bahwa ia boleh makan segala jenis makanan, tetapi orang yang lemah imannya hanya makan sayur-sayuran saja. Siapa yang makan, janganlah menghina orang yang tidak makan, dan siapa yang tidak makan, janganlah menghakimi orang yang makan, sebab Allah telah menerima orang itu.”
Di dunia ini ada begitu banyak macam makanan. Ada jutaan variasi makanan dari seluruh dunia.
Dan saat ini ada banyak makanan yang dimodifikasi, digabungkan, dan dihasilkan oleh kreativitas dari orang yang memasak.
Baca Juga: Asal Usul Roti Buaya, Sajian Khas Betawi yang Menjadi Simbol Kesetiaan Cinta
Tapi umumnya dalam keseharian kita makan hanya beberapa variasi makanan saja.
Berkaitan dengan makanan, ada satu hal yang seringkali mengganggu, yaitu soal boleh atau tidak boleh, halal atau tidak halal suatu makanan.
Hal ini seringkali menimbulkan perdebatan di kalangan orang-orang yang percaya sekalipun orang-orang yang sudah menerima karya anugerah Allah di dalam Kristus juga masih ada yang memperdebatkan soal makanan.
Tapi di sini kita belajar tentang anugerah Allah bahwa Tuhan sudah menerima setiap orang yang percaya kepadanya.