SEPUTAR CIBUBUR - Di tengah dunia yang dijejali notifikasi, tuntutan kesuksesan instan, dan parade pencapaian di media sosial, kita sering lupa pentingnya berhenti sejenak dan bernapas.
The Art of Stoicism karya Adora Kinara hadir bak sahabat sunyi yang mengajak pembaca untuk kembali mengenal diri melalui filosofi hidup kuno yang justru terasa sangat relevan hari ini.
Ringkasan Sinopsis
Buku ini memperkenalkan kita pada Stoikisme, filsafat dari era Yunani dan Romawi kuno yang mengajarkan penerimaan atas hal-hal di luar kendali.
Baca Juga: Filsafat Yunani Kuno Stoikisme Ternyata Selaras dengan Islam? Ini Penjelasan Dr. Fahruddin Faiz!
Adora tidak sekadar menyodorkan teori; ia merangkainya dengan contoh kehidupan modern yang sangat dekat, seperti rasa iri saat melihat teman berlibur di Instagram, atau tekanan ketika merasa hidup orang lain lebih “berarti” dari kita.
Adora membuka setiap bab dengan bahasa yang hangat dan bersahabat, jauh dari kesan menggurui.
Ia menjelaskan bahwa menjadi stoik bukan berarti mematikan emosi, tetapi mengasah kemampuan untuk merespons realitas dengan tenang dan sadar.
Dalam dunia yang serba cepat, ajaran ini terasa seperti jangkar yang menahan kita dari arus ketergesaan.