Pernyataan Lengkap Dukungan Jokowi, PM Malaysia, dan Sultan Brunei kepada Palestina

- 16 Mei 2021, 21:50 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /Instagram @jokowi/

SEPUTAR CIBUBUR - Presiden Joko Widodo (Jokowi), Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyidin Yassin, dan Sultan Brunei Darusalam Sultan Hassanal Bolkiah mengeluarkan pernyataan bersama, Minggu, 16 Mei 2021, mengutuk serangan Israel pada Paletina.

Ketiganya menyatakan agresi Israel sebagai sesuatu yang tidak manusiawi dan apartheid.

Ketiga pemimpin Negara serumpun itu juga menegaskan dukungan atas terbentuknya Palestina merdeka.

Baca Juga: Pemaki Petugas di Pos Penyekatan Bogor Sukabumi Akhirnya Minta Maaf

Berikut Pernyataan lengkap ketiga pemimpin Negara itu seperti diterjemahkan oleh seputarcibubur.com dari versi asli yang berbahasa Inggris.

Pernyataan Bersama Pemimpin Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam tentang Eskalasi Kekerasan oleh Israel di
Wilayah Pendudukan Palestina

Kami mengutuk keras pelanggaran dan agresi terang-terangan yang berulang kali dilakukan oleh Israel, yang menargetkan warga sipil di seluruh Wilayah Pendudukan Palestina, khususnya di Yerusalem Timur dan Jalur Gaza, yang telah membunuh, melukai, dan menyebabkan penderitaan bagi banyak orang, termasuk wanita dan anak-anak. Kami juga sangat prihatin dengan perluasan ilegal pemukiman; dan penghancuran dan penyitaan bangunan milik Palestina di seluruh Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur.

Kami juga tanpa pamrih mengutuk pelanggaran mencolok hukum internasional, termasuk hukum kemanusiaan dan hak asasi manusia, yang dilakukan oleh Israel, Kekuatan Pendudukan, melalui kebijakan yang tidak manusiawi, kolonial, dan apartheid terhadap orang-orang Palestina di Wilayah Pendudukan Palestina, dan oleh karena itu menyerukan segera dan tindakan kolektif yang bertanggung jawab untuk memastikan akuntabilitas yang diperlukan atas pelanggaran tersebut.

Kami menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri secara maksimal, menghentikan serangan terhadap warga sipil, untuk mengambil langkah-langkah dalam meredakan situasi dan untuk menegakkan hukum dan ketertiban internasional.

Kami mendesak kedua belah pihak untuk menerima kehadiran internasional sementara di Kota Al-Quds, untuk memantau penghentian permusuhan di Wilayah Pendudukan Palestina.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: twitter @jokowi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x