Pasar Internasional Banjir Kayu Ilegal, Standar Sistem Identifikasi Kayu Diperlukan

- 6 Mei 2022, 21:09 WIB
Ilustrasi kayu ilegal
Ilustrasi kayu ilegal /Media Pakuan/

SEPUTAR CBUBUR - Indonesia akan mengembangkan sistem yang terstandar untuk identifikasi kayu untuk mendukung promosi kayu lestari ke pasar global.

Kepala Badan Standardisasi Instrumen KLHK Ary Sudijanto mengatakan identifikasi jenis kayu yang akurat dan efisien sangat penting untuk menentukan sumber produk kayu yang diperdagangkan.

Namun sampai saat ini identifikasi kayu yang akurat baru bisa dilakukan oleh peneliti atau tenaga ahli yang jumlahnya terbatas.

Untuk itu pengembangan sistem identifikasi yang terstandar sudah sangat mendesak untuk mendukung sistem jaminan kelestarian kayu di tingkat nasional maupun internasional.

“Sistem identifikasi kayu ini menjadi salah upaya yang akan kami realisasikan,” kata Ary saat menyampaikan sambutan pada diskusi yang membahas tentang promosi kayu lestari pada XV World Forestry Congress di Seoul, Republik Korea, Kamis 5 Mei 2022.

Ary yakin adanya sistem dan pusat data untuk identifikasi dan pelacakan kayu yang mudah, murah dan akurat akan secara positif mendukung verifikasi dan perdagangan kayu lestari.

Baca Juga: Tembus Pasar Inggris yang Potensial, Produk Kayu Indonesia Unggul karena Punya Modal Ini

Sistem itu bisa menjadi jawaban situasi saat ini dimana diperkirakan 10-30 persen kayu yang diperdagangkan secara global berasal dari pembalakan ilegal yang membuat aparat bea cukai dan penegakan hukum sering kesulitan untuk memastikan keabsahan dokumen kelestarian kayu.

Kepala Pusat Standardisasi Instrumen Pengelolaan Hutan Berkelanjutan KLHK Wening Sri Wulandari mengatakan keberadaan 180 perpustakaan koleksi kayu (xylarium) di seluruh dunia bisa menjadi pusat data untuk sistem identifikasi kayu yang akurat, mudah dan efisien.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x