Network
SEPUTAR CIBUBUR - Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin menyatakan Rusia dan Belarusia semakin mempererat hubungan guna menghadapi berbagai tantangan berat bersama.
Menururt Mikhail, Rusia dan negara sekutunya itu optimis mampu menghadapi tantangan dan tekanan dari berbagai pihak sebagai dampak perang dengan Ukraina.
"Kami semakin kuat dan memiliki kemampuan untuk menghadapi dan menyelesaikan berbagai tantangan sulit bersama-sama. Kami juga yakin bahwa kami dapat mencapai sejumlah tujuan yang telah ditentukan, baik dalam bidang keamanan maupun kesejahteraan rakyat," kata Perdana Menteri, Senin, 27 Maret 2023.
Baca Juga: Ketum JMSI: Pers Nasional Wajib Kembangkan Hubungan Positif AntarBangsa
"Hal ini adalah misi yang telah diamanatkan oleh Presiden Vladimir Putin dan Presiden Alexander Lukashenko kepada kami," tegas Mishustin saat pertemuan Dewan Menteri Persatuan Negara Rusia dan Belarus.
Dalam kesempatan itu, Mishustin juga menyinggung perihal adanya tekanan eksternal terhadap negaranya. Menurutnya, penguatan hubungan Rusia-Belarusia merupakan respon untuk menghadapi tekanan tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Mishustin menyambut Perdana Menteri Belarusia Roman Golovchenko seraya menyampaikan harapan Presiden Putin kepadanya.
Baca Juga: Serangan ke Rumah Sakit: Jadi Hadiah Ramadhan Israel untuk Palestina
"Kami mengadakan pertemuan jelang digelarnya satu acara penting yakni peringatan Hari Persatuan Rakyat Rusia dan Belarusia pada 2 April mendatang," kata Mishustin.
