SEPUTAR CIBUBUR- Sekitar tahun 2.000 UPTD Balai Benih Induk Hortikultura (BBIH), seperti dikutip dari Kaltimprov.go.id, mencoba persilangan buah lai (durio kutejensis) dengan buah durian (durio zibenthinus).
Persilangan itu akhirnya seperti yang dikenal sekarang, yakni buah lai. Walau, saat awal kemunculannya, buah lai lebih banyak disebut dengan Lai Durian atau Lai Rencong, sebelum akhirnya bernama Lai Mahakam.
Meskipun mirip durian, buah lai tidak memiliki bau yang menyengat seperti durian.
Baca Juga: Mengenal jenitri, Buah Tetesan Air Mata Dewa yang Banyak Tumbuh di Indonesia
Ukuran buah lai lebih kecil dibandingkan durian pada umumnya, dengan warna daging yang lebih mencolok. Buah durian lebih pucat dibandingkan dengan buah lai yang memiliki warna cenderung oranye.
Tekstur buah lai lebih kering dan juga kasar.
Kandungan Gizi Buah Lai
Buah lai tidak memiliki kandungan kalori dan rendah kandungan alkohol, bahkan lebih rendah daripada buah durian. Memiliki kandungan tryptophan yang tinggi untuk meningkatkan mood dalam pikiran.