FAA:Sedikitnya 109 Unit Pesawat 737 MAX Bermasalah Kelistrikan

- 29 April 2021, 11:11 WIB
Boeing 737 Max diizinkan terbang kembali
Boeing 737 Max diizinkan terbang kembali /commons.wikimedia.org/

 

SEPUTAR CIBUBUR - Badan Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat mengonfirmasi sedikitnya 109 unit pesawat 737 MAX yang diproduksi raksasa industri penerbangan Boeing CO diperintahkan agar memperbaiki masalah ikatan dalam sistem kelistrikan pesawat berbadan lebar tersebut.

Dalam pernyataannya FAA mengeluarkan peringatan keras jika tidak segera diperbaiki masalah sistem kelistrikan tersebut dapat mempengaruhi pengoperasian sistem tertentu, termasuk perlindungan mesin dari es, mengakibatkan hilangnya fungsi kritis dan beberapa efek penerbangan simultan.

"Akibat dari serangkaian peristiwa tersebut dapat menghalangi penerbangan dan pendaratan aman dan berkelanjutan,"ungkap FAA dalam penjelasannya.

Sebagaimana diketahui di negeri Paman Sam itu, terdapat 71 unit pesawat 737 MAX yang merupakan bagian dari 109 unit pesawat yang diproduksi Boeing Co.

Baca Juga: Jadwal Televisi Kamis 29 April 2021, RCTI, Indosiar GTV, Net TV dan Trans TV

Boeing mengidentifikasi pesawat-pesawat lainnya yang juga terpengaruh dengan adanya gangguan sistem kelistrikan,sehingga perusahaan tersebut terpaksa menghentikan pengiriman 300 unit pesawat yang direncanakan dikirim ke berbagai maskapai penerbangan dunia.

Sedikitnya 300 unit pesawat tambahan yang tidak terkirim yang harus diperbaiki Boeing, menurut dokumen FAA dan sejumlah narasumber yang diberi pengarahan tentang masalah tersebut.

Boeing pada 7 April merekomendasikan operator menghentikan penerbangan karena sedang memperbaiki masalah sistem tenaga listrik. Industri penerbangan itu dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya sepenuhnya mendukung arahan FAA untuk mengatasi masalah kelistrikan yang diidentifikasi di lokasi tertentu di dek penerbangan beberapa pesawat 737 MAX.

Halaman:

Editor: Erwin Tambunan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x