SEPUTAR CIBUBUR - Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi mengatakan, percepatan vaksinasi kepada karyawan pabrik dan industri melalui program Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong untuk Karyawan merupakan upaya bersama antara pemerintah dan pihak swasta untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Hal ini perlu segera dilakukan agar pertumbuan ekonomi tidak terhambat oleh kekhawatiran penularan virus Corona yang masih perlu tetap diwaspadai.
Dengan divaksinasinya para karyawan pabrik, kata Lutfi, sektor industri ini bisa bergulir kembali, dan pada gilirannya menggerakkan roda perekonomian nasional.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong Perdana di Jababeka
“Tapi meski sudah divaksin, pelaku usaha harus tetap menerapkan prokes. Karena dengan prokes kita bisa memutus mata rantai covid-19 dan menggerakkan perekonomian,” kata Muhammad Lutfi, saat mendampingi Presiden Joko Widodo di acara Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong Untuk Pekerja, di kawasan industri Jababeka, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 18 Mei 2021.
Sementara itu, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang juga ikuti mendamping Presiden Jokowi menyambut gembira adanya inisiatif pihak swasta untuk bergotong royong dengan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona di Indonesia.
Baca Juga: Libur Idul Fitri Kelar, Menteri PANRB Minta ASN Harus Langsung Produktif
Menurut Bahlil, pertumbuhan ekonomi nasional di atas 5 persen itu dikontribusikan dari 2 hal, yaitu 57 - 60 persen dari konsumsi dan 30 - 33 persen investasi.
“Dengan vaksinasi ini maka para investor dan pelaku usaha makin percaya diri untuk melakukan perencanaan yang matang dan realisasi investasi yang akhirnya mampu menciptakan lapang kerja,” ungkap Bahlil. ***