Bukan Cuma Suporter Brutal, Liga 1 Juga Disusupi Sponsor Judi

- 3 Oktober 2022, 08:59 WIB
Suasana ketika tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang pasca pertandingan Arema FC VS Persebaya Surabaya terjadi pada 1 Oktober 2022.
Suasana ketika tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang pasca pertandingan Arema FC VS Persebaya Surabaya terjadi pada 1 Oktober 2022. /ARI BOWO SUCIPTO


SEPUTAR CIBUBUR - Pemerintah Indonesia akan melakukan penyelidikan tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang yang menelan 157 korban meninggal dan lebih dari 300 luka-luka.

Menko Polhukam, Mahfud MD, mengatakan pemerintah melakukan penelusuran bila kemungkinan ada tindak pidana dalam kejadian ini.

Mahfud mengatakan akan mengadakan pertemuan Senin 3 Oktober 2022 dengan kementerian-kementerian terkait untuk mengambil tindakan secepatnya.

Sejumlah langkah yang diambil itu, kata Mahfud termasuk melakukan penelitian jika kemungkinan ada pelanggaran hukum atau tindak pidana dalam peristiwa itu, rehabilitasi dan penyantunan terhadap korban dan keluarga korban yang sekarang dalam perawatan ataupun akan dikuburkan karena meninggal.

Baca Juga: PPATK Bekukan 242 Rekening Senilai Rp102 Miliar Terkait Kasus Judi Online

Baca Juga: Korban Tewas dalam Tragedi Kanjuruhan 153 Orang, Termasuk 2 Pemain

Mahfud juga mengatakan langkah yang diambil termasuk "antisipasi pengelolaan dunia sepak bola ke depan agar menjadi tertib dan lebih beradab dan tidak memberi image jelek di dunia internasional.

Tindakan yang diambil, kata Mahfud termasuk meneliti dan menindak dengan tepat sesuai aturan hukum, siapapun yang sengaja ataupun lalai dalam terjadinya peristiwa ini.

Laga Arema FC vs Persebaya pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 sejatinya berjalan lancar dengan skor akhir adalah 3-2 untuk kemenangan tim tamu.
Akan tetapi, beberapa saat setelah pertandingan selesai, kericuhan meledak di Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga: Selingkuhan Denise Chariesta Diduga Cucu Konglomerat

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x