Presiden Jokowi Resmikan Jalan Pintas Mengwitani-Singaraja yang Meningkatkan Konektivitas Menuju Bali Utara

- 4 Februari 2023, 10:00 WIB
Presiden Jokowi resmikan jalan Mengwitani-Singaraja
Presiden Jokowi resmikan jalan Mengwitani-Singaraja /Brain Sihotang/Kemen PUPR

SEPUTAR CIBUBUR - Pada Kunjungan Kerjanya di Provinsi Bali Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan pembangunan jalan pintas (shortcut) pada ruas jalan nasional Mengwitani- Batas Kota Singaraja.

Pembangunan shortcut ini bertujuan untuk mengurangi jumlah tikungan tajam/kelokan curam yang menjadi titik rawan kecelakaan (black spot), mengurangi tingkat kecuraman jalan sehingga memperlancar arus lalu lintas, dan mempersingkat jarak tempuh.

Peresmian pembangunan shortcut secara seremoni dilakukan Presiden Joko Widodo dengan penandatangan prasasti di titik 8. Turut hadir dalam peresmian Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Bali I Wayan Koster, dan Pj. Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana.

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan seluruh ruas jalan shortcut yang dibangun memiliki lebar standar 7 meter dan bahu jalan dua meter, serta dilengkapi dengan lampu penerangan jalan.

Baca Juga: Inilah 10 Destinasi Wisata Yogyakarta Dan Sekitarnya Yang Dipersiapkan Menyambut Event ATF 2023

"Pembangunan ruas jalan shortcut yang menghubungkan Mengwi ke Singaraja tersebut sangat dibutuhkan karena sebelumnya kondisi jalan sempit dan berkelok-kelok," kata Jubir Endra.

Jalan Nasional Mengwitani- Batas Kota Singaraja merupakan Jalur Pulau Bali yang menghubungkan Bali Selatan dengan Bali Utara. Arus lalu lintas pada jalur ini cukup padat mengingat banyak destinasi pariwisata yang dilintasi seperti Kebun Raya Eka Raya, Danau Bratan, Danau Tamblingan, Danau Buyan, Air Terjun Gitgit, dan Pura Ulundanu.

Pembangunan shortcut ini juga sangat penting untuk menciptakan pemerataan pembangunan melalui pengembangan kawasan Bali Utara, khususnya di sektor pariwisata.

Saat ini jumlah kunjungan wisatawan masih berorientasi ke Kawasan Bali Selatan. Sementara pada Kawasan Bali Utara, seperti Kabupaten Buleleng, juga memiliki potensi pariwisata yang besar untuk berkembang, misalnya wisata lumba-lumba di kawasan Pantai Lovina yang terkenal.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Kemen PUPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x