Prabowo Ingin Memimpin Indonesia dengan Tulus

Seputar Cibubur - 16 Mei 2024, 12:25 WIB
Penulis: Valentino Tama
Editor: Ruth Tobing
Tangkapan layar - Presiden RI terpilih Prabowo Subianto (kanan) berbicara dalam sesi bincang-bincang khusus Qatar Economic Forum di Doha, Qatar, Rabu 15 <ei 2024, sebagaimana disiarkan langsung oleh kanal YouTube Bloomberg TV.
Tangkapan layar - Presiden RI terpilih Prabowo Subianto (kanan) berbicara dalam sesi bincang-bincang khusus Qatar Economic Forum di Doha, Qatar, Rabu 15 <ei 2024, sebagaimana disiarkan langsung oleh kanal YouTube Bloomberg TV. / ANTARA/Genta Tenri Mawangi./

SEPUTAR CIBUBUR- Presiden Indonesia terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto didampingi wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menghadiri Qatar Economic Forum di Doha, Rabu, 15 Mei 2024.

Pada kesempatan tersebut, Prabowo yang tampil di sebagai salah satu narasumber, ditanya terkait gaya kepemimpinannya yang akan datang.

Prabowo memastikan akan menjadi diri sendiri untuk membawa kesejahteraan rakyat Indonesia.

 Baca Juga: Prabowo Optimistis Ekonomi Indonesiia Tumbuh 8 Persen Tiga Tahun Kedepan

"Saya akan menjadi diri saya sendiri dengan tulus. Itu berarti setia pada prinsip, nilai, cita-cita sebagai seorang patriot. Nilai utama saya adalah kesejahteraan rakyat saya. Rakyatku harus aman, tidak boleh lapar dan harus mempunyai kehidupan yang baik. Itulah impian setiap patriot di setiap negara di dunia," kata Prabowo.

Prabowo menegaskan bahwa fakta ia pernah bertugas di militer tidak akan mempengaruhi kebijakannya termasuk soal demokrasi di kepemimpinannya.

"Anda tahu, saya sudah keluar dari militer selama mungkin lebih dari 25 tahun. Jadi menurut saya hanya itu yang Anda sebut militeristik, ini tidak relevan, itu tidak ada hubungannya dengan apa pun," tegas Prabowo.

Baca Juga: Perintahkan Ajudan Bapak Minta Uang Kementan, Anak SYL Bisa Jadi Tersangka Korupsi 

"Dan soal demokrasi, kenapa tidak bertanya pada masyarakat Indonesia? Saya ikut kontestasi pemilu sudah empat kali dan meminta persetujuan masyarakat Indonesia tiga kali. Mereka tidak memberikan persetujuan saya. Kali ini mereka memberikan persetujuan. Di mana kekhawatiran terhadap demokrasi? Menurut saya,  ini adalah dibuat-buat oleh segelintir orang. Jadi saya akan bekerja sangat keras agar tidak mengecewakan rakyatku. Warisan yang ingin kita tinggalkan adalah nama baik, nama baik dalam sejarah negara kita," tambah Prabowo, diikuti tepuk tangan hadirin.

Halaman:

Tags

Terkini