SEPUTAR CIBUBUR - Setelah sempat mendominasi lini masa media sosial pada awal tahun 2025, tagar #IndonesiaGelap kini memasuki babak baru pasca terungkapnya peran tersangka Marcella Santoso sebagai aktor intelektual di balik kampanye digital tersebut.
Kasus ini mengguncang opini publik dan memunculkan pertanyaan besar tentang sejauh mana kekuatan dan otentisitas gerakan daring yang kerap mengklaim suara rakyat.
Riwayat dan Dukungan Awal
Tagar #IndonesiaGelap pertama kali viral pada Februari 2025, bersamaan dengan meningkatnya gelombang demonstrasi menolak kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Siapa Sebenarnya Marcella Santoso? Pengacara Muda di Balik Tagar Indonesia Gelap!
Tagar ini kerap disandingkan dengan kritik terhadap revisi RUU TNI dan isu-isu seputar demokrasi serta supremasi sipil.
Beberapa figur publik diketahui pernah mengunggah atau menyukai konten bertagar serupa, termasuk sejumlah komedian, musisi, dan politikus muda oposisi.
Komedian RA sempat menyinggung istilah "gelapnya arah negeri" dalam unggahannya, sementara musisi DN secara terbuka menyatakan keresahan terhadap gejala otoritarianisme.
Meski tidak semua terbukti terkoordinasi dalam kampanye tersebut, keberadaan mereka turut memperkuat gaung sosial media saat itu.