Serap 19 Juta Orang Tenaga Kerja, Industri Properti Juga Punya Multiplier Effect Besar

- 11 Maret 2022, 06:00 WIB
Bantuan PSU untuk pembangunan jalan di perumahan bersubsidi.
Bantuan PSU untuk pembangunan jalan di perumahan bersubsidi. /dok Kementerian PUPR/

SEPUTAR CIBUBUR - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR mengungkapkan daya serap tenaga kerja dalam industri properti pada tahun 2021 mencapai 19 juta orang.

Selain itu industri dan bisnis properti memiliki multiplier effect yang sangat besar.

Industri properti mampu menggerakkan sekitar 174 industri mulai dari sektor jasa sampai dengan sektor keuangan.

Baca Juga: Alasan Jokowi Pilih Duet Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe Jadi Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN

Staf Khusus Menteri Bidang Perumahan Kementerian PUPR Iskandar Saleh mengatakan bahwa industri dan bisnis properti, khususnya pembangunan rumah sederhana menggunakan banyak produk dalam negeri.

Dampaknya secara nasional tidak menimbulkan beban pada neraca defisit keuangan negara dan menciptakan lapangan kerja berupa tenaga kerja langsung dalam jumlah besar.

"Sebagai gambaran pada tahun 2021 daya serap tenaga kerja langsung dalam industri properti mencapai 19 juta orang," ujar Iskandar Saleh dalam seminar daring di Jakarta, Kamis, 10 Maret 2022.

Berbicara tentang industri properti sebagai lokomotif pemulihan ekonomi nasional, bisa dipastikan bahwa sektor properti akan selalu menjadi sektor terdepan baik pada saat ini maupun pada masa yang akan datang.

Industri dan bisnis properti hadir untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia guna beraktivitas di rumah, terlebih lagi pada masa pandemi.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x