BEM UI Soroti Polusi Udara di Jakarta, Beri 3 Rekomendasi Penyelesaian

- 23 Juni 2022, 07:23 WIB
Ilustrasi kualitas udara Jakarta.
Ilustrasi kualitas udara Jakarta. /Pixabay/Alvpics/

SEPUTAR CIBUBUR - Departemen Lingkungan Hidup Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia mengkritisi persoalan polusi udara di Ibu Kota di HUT ke-495 DKI Jakarta.

DKI Jakarta sempat menduduki peringkat sebagai Ibu Kota dengan kualitas udara terburuk di dunia oleh situs AQI (Air Quality Index).

Bahkan, konsentrasi partikel pengotor udara mencapai 23.6 kali dari panduan kualitas udara yang diizinkan oleh WHO.

Baca Juga: Gawat! Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Masuk Kategori Tidak Sehat, Simak Datanya

Fenomena kabut tebal yang juga menyelimuti perkotaan menjadi indikator buruk terhadap sistem pengelolaan polusi udara yang belum ditangani dengan baik.

"Ada tiga penyebab utama permasalahan udara di Ibu Kota," kata salah satu Tim Kajian dan Advokasi Lingkungan Departemen Lingkungan Hidup Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (DLH BEM UI) Panji Raharjo melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 22 Juni 2022.

Tiga penyebab itu, yakni kemacetan lalu lintas, penggunaan energi tidak terbarukan yang dominan dan persampahan yang tak kunjung usai sehingga kian menimbulkan persoalan bagi lingkungan maupun kesehatan masyarakat.

Baca Juga: Kejagung Blak-blakan Soal Hasil Pemeriksaan Eks Mendag M Lutfi Sebagai Saksi dalam Kasus Korupsi Minyak Goreng

Guna mengatasi itu, DLH BEM UI merekomendasikan kebijakan strategis dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengatasi 3 akar penyebab tersebut.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x