Sekelumit Jonggol, Diplot Suharto Gantikan Jakarta

- 7 Februari 2023, 18:57 WIB
Perumahan Metland di Cileungsi
Perumahan Metland di Cileungsi /@polresbogor/

SEPUTAR CIBUBUR- Usulan pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke lokasi lainnya telah didiskusikan sejak pemerintahan Presiden Soekarno.

Saat itu,  Presiden Soekarno berpikir untuk membuat pusat politik dan administrasi Indonesia yang baru, karena masalah lingkungan dan overpopulasi Jakarta.

Namun karena proses pergantian kepemimpinan dari Soekarno ke Suharto, masalah tidak terealisasi, namun kembali muncul pada zaman Orde Baru.

Saat itu, kondisi , Jakarta saat itu sudah menjadi kota yang semakin padat sehingga melahirkan ide pemindahan ibu kota negara.

Baca Juga: Garuda Tiara, Misteri Hotel Megah di Cileungsi yang Tak Pernah Terkuak Milik Keluarga Cendana

Dari  berbagai pilihan Kota di Indonesia, Jonggol menjadi pilihan Presiden Suharto karena letaknya di Kabupaten Bogor, Jawa barat, tidak terlalu jauh dari Jakarta.

Presiden Soeharto saat ini menggadang-gadang . Jonggol sebagai pilihan paling realistis dan rasional untuk memindahkan ibu kota, karena letaknya hanya 40 kilometer dari Jakarta.

Pemindahan ibukota negara ke Jonggol telah dipersiapkan melalui Keputusan Presiden (KEPPRES) No 1 tahun 1997 tentang Koordinasi Pengembangan Kawasan Jonggol Sebagai Kota Mandiri.

Rencananya bakal ada 24 desa di Kawasan Jonggol dengan luas 35.000 hektare (wilayah inti) dan 115.000 hektare (wilayah pendukung) seperti Cibubur, Sentul, Babakan Madang, Setu, Cibarusah, Serangbaru, Bojongmangu, Loji, Tegalwaru, Cikalong Kulon dan Ciranjang.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x