IHSG Hari ini Potensi Tertekan, Bursa AS dan Eropa Turun Asia Mixed, Minyak Menurun Saat Emas Menguat

- 31 Mei 2023, 09:46 WIB
IHSG
IHSG /Brain Sihotang/PRMN

SEPUTAR CIBUBUR - IHSG Pada perdagangan Selasa, 30 Mei 2023 IHSG di tutup melemah pada level 6.636,42 (-44,68 pts ; -0,67%) dengan volume lebih besar dari hari kemarin.

IHSG range : 6.580 – 6.670 Support : 6.600 ; 6.580 Resist : 6.650 ; 6.670

Saham-saham Amerika Serikat (AS) ditutup beragam pada hari Selasa tertekan oleh kekhawatiran tentang anggota parlemen AS yang menentang kesepakatan untuk menaikkan batas utang $31,4 triliun. Tetapi, lonjakan saham Nvidia sedikit menopang indeks.

Dow Jones Industrial Average turun 50,56 poin, atau 0,15%, menjadi 33.042,78. IndeksS&P 500 naik 0,07 poin atau 0,00% menjadi 4.205,52. Nasdaq Composite bertambah 41,74 poin atau 0,32% menjadi 13.017,43.

Baca Juga: Pilpres 2024 dan Pileg 2024 Sah Akan Dilaksanakan Pada Februari 2024, Bawaslu Ajak Semua Ikut Awasi Pemilu

Pasar saham Eropa ditutup lebih rendah pada Selasa karena pelaku pasar mengikuti perkembangan plafon utang AS terbaru. Indeks Stoxx 600 Eropa berakhir 0,9% lebih rendah, dengan sebagian besar sektor dan bursa utama di wilayah negatif. Indeks FTSE 100 berakhir merosot 1.38%, DAX ditutup turun 0.27% dan CAC 40 berakhir melemah 1,29%.

Bursa Asia-Pasifik kembali ditutup bervariasi, meski sentimen pasar global cenderung membaik. Indeks 225 Jepang ditutup menguat 0,3% ke posisi 31.328,199, Hang Seng bertambah 0,24% ke 18.595,779, Shanghai Composite naik tipis 0,09% ke 3.224,21, dan KOSPI melesat 1,04% menjadi 2.585,52.


Sedangkan untuk indeks Straits Times ditutup melemah 0,24% ke 3.187,56, ASX 200 turun 0,11% ke 7.209,3, dan IHSG berakhir terkoreksi 0,67% menjadi 6.636,42.

Harga minyak mentah berjangka turun tajam di tengah ketidakpastian atas pertemuan mendatang Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan mitranya (OPEC+), serta nasib kesepakatan plafon utang AS di Kongres.

Baca Juga: Kabaintelkam Polri Komjen Pol. Wahyu Widada Pimpin Sidang Kode Etik Teddy Minahasa

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli merosot $3,21 atau 4,42%, menjadi menetap di $69,46. Brent untuk pengiriman Juli tergelincir $3,41 atau 4,43%, menjadi ditutup pada $73,54 dolar AS per barel .

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli terdongkrak 12 sen atau 0,2%, menjadi menetap di $77,07 per barel. Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Juli terkerek 25 sen atau 0,3%, menjadi ditutup pada $72,92 per barel.

Harga emas menguat, memperpanjang keuntungan untuk sesi kedua berturut-turut
karena imbal hasil obligasi pemerintah AS turun di tengah ketegangan baru mengenai apakah kesepakatan plafon utang AS antara Gedung Putih dan Partai Republik akan melewati Kongres.

Baca Juga: Ucapan Ultah Spesial Untuk Bupati Bogor Nonaktif Ade Yasin Dari Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, terangkat $14 atau 0,71% menjadi ditutup pada $1.977,10 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di $1.981,90 dan terendah di $1.949,60.

Kurs rupiah di pasar spot tak mampu mempertahankan penguatan hingga akhir perdagangan Selasa. Rupiah spot ditutup di level Rp14.985 per dolar AS, melemah 0,09% dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp14.972 per dolar AS. Pergerakan rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang di kawasan.***

 

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Yahoo Finance dailyfx.com CNBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x