Ini Kolaborasi Telkomsel, Ericsson, dan Qualcomm Kembangkan Peta Jalan Teknologi FWA Berbasis 5G

- 3 Maret 2023, 11:17 WIB
Bersamaan dengan momen perhelatan Mobile World Congress (MWC) di Barcelona pada Senin, 27 Februari 2023 waktu setempat, (Ki-Ka) Chief Commercial Officer of Qualcomm Technologies, Inc. Jim Cathey, Director Planning and Transformation of Telkomsel Wong Soon Nam, dan Head of Ericsson Indonesia Jerry So
Bersamaan dengan momen perhelatan Mobile World Congress (MWC) di Barcelona pada Senin, 27 Februari 2023 waktu setempat, (Ki-Ka) Chief Commercial Officer of Qualcomm Technologies, Inc. Jim Cathey, Director Planning and Transformation of Telkomsel Wong Soon Nam, dan Head of Ericsson Indonesia Jerry So /

SEPUTAR CIBUBUR -  Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terkemuka dan penyedia layanan 5G pertama di Indonesia, Telkomsel kembali dilibatkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI untuk menggelar uji coba teknologi 5G paling canggih dengan berkolaborasi bersama Ericsson (Nasdaq: ERIC) dan Qualcomm Technologies Inc menggunakan spektrum frekuensi baru 3,5 GHz dan 26 GHz yang telah diizinkan penggunaannya untuk uji coba oleh Kementerian Kominfo RI.

Kali ini, ketiga perusahaan menginisiasi uji coba 5G Akses Nirkabel Tetap atau Fixed Wireless Access (FWA) dengan spektrum Sub-6 dan mmWave Extended Range yang diperluas dengan konektivitas Gigabit last mile melalui perangkat 5G Sub-6 dan mmWave yang terjangkau, dengan mempertimbangkan spesifikasi teknologi jaringan Telkomsel.

Melalui kerja sama ini, Telkomsel, Ericsson, dan Qualcomm mempersiapkan kapasitas 5G yang lebih optimal dengan fitur latensi rendah, menggunakan teknologi 5G NR-Dual Connectivity dari Ericsson di spektrum frekuensi 3,5 GHz dan 26 GHz.

Baca Juga: 5G Teknologi Terkemuka di Asia Tenggara 2028, Ini Penjelasan Ericsson

Kolaborasi terbaru ini juga merupakan kelanjutan dari uji coba teknologi 5G extended-range, yang sebelumnya telah didemonstrasikan menggunakan perangkat lunak extended range mmWave Ericsson, yakni Ericsson Massive MIMO AIR5322 serta Qualcomm Fixed Wireless Access Platform Gen 2 pada Snapdragon X65 5G modem-RF dan Qualcomm QTM547 mmWave Antenna module, yang berhasil dengan bandwidth 800 MHz pada 26 GHz millimeter-wave (mmWave), dan juga telah diizinkan oleh Kementerian Kominfo RI, tahun lalu di Danau Toba, Sumatra.

Kini, peta jalan kolaborasi telah diperluas untuk menjadi yang pertama di Indonesia dengan menghadirkan 5G Standalone NR-DC (Dual Connectivity), yang menggabungkan bandwidth 100 MHz di frekuensi 3.5 GHz dan bandwidth 800 MHz di frekuensi 26 GHz untuk kapasitas sangat besar, latensi yang lebih rendah, dan kecepatan peak throughput hingga 7.37 Gbps. Ericsson Massive MIMO AIR3268 yang sangat ringan, Radio Processor 6651, Cell Site Gateway, dan 5G Core yang disediakan untuk mendukung pembagian jaringan (network slicing) 5G, dikombinasikan dengan fitur UE Route Selection Policy (URSP) pada handset komersial yang menggunakan Android 12, akan memastikan pengalaman pengguna terbaik di jaringan Telkomsel.

(Ki-Ka) Chief Commercial Officer of Qualcomm Technologies, Inc. Jim Cathey, Director Planning and Transformation of Telkomsel Wong Soon Nam, dan Head of Ericsson Indonesia Jerry Soper saat melakukan penandatanganan MoU perkuatan kolaborasi antara ketiga perusahaan dalam pengembangan peta jalan tekno
(Ki-Ka) Chief Commercial Officer of Qualcomm Technologies, Inc. Jim Cathey, Director Planning and Transformation of Telkomsel Wong Soon Nam, dan Head of Ericsson Indonesia Jerry Soper saat melakukan penandatanganan MoU perkuatan kolaborasi antara ketiga perusahaan dalam pengembangan peta jalan tekno
Direktur Penataan Sumber Daya Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Denny Setiawan mengatakan, Kementerian Kominfo RI mengapresiasi kegiatan uji coba yang dilakukan Telkomsel bersama dengan Ericsson dan Qualcomm.

“Kami berharap uji coba yang telah dilakukan dapat memberikan kontribusi dalam proses pembangunan ekosistem dan mengakselerasi pengembangan teknologi jaringan 5G agar semakin matang, sejalan dengan Rencana Strategis Kementerian Komunikasi dan Informatika, sehingga dapat menguatkan komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan dalam menghadirkan layanan 5G yang semakin berkualitas dan memadai untuk terus mendukung transformasi digital Indonesia,” tuturnya.

Sedangkan Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam mengatakan, dalam upaya memperkuat komitmen pihaknya sebagai digital enabler terdepan di Indonesia, Telkomsel yang telah menghadirkan jangkauan konektivitas digital terluas hingga pelosok negeri, secara konsisten melampaui batas dalam membuka lebih banyak potensi kemajuan negeri melalui penguatan adopsi gaya hidup digital masyarakat Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan dengan dukungan pemanfaatan akses konektivitas mobile broadband berteknologi terkini.

Baca Juga: Telkomsel Luncurkan 5G, layanan internet 10 Kali Lebih Cepat Dari 4G

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x