Tiga Saham Berikut Layak Trading Pekan Ini

- 19 Februari 2024, 10:04 WIB
Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta. Foto: Lucius GK
Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta. Foto: Lucius GK /

SEPUTAR CIBUBUR - Tertopang 2 sectoral top gainer  yakni IDXFINANCE yang +1,35% karena adanya inflow asing pada semua saham perbankan dan IDXINFRA yang naik sebesar +1,15% tertopang saham BREN dan TLKM, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup positif akhir perdagangan Jumat , 16 Februari 2024, menguat di level 7.335 atau 32,26 poin (0,44%).

Sayangnya, laju IHSG masih tersandera 2 sectoral top loser yakni IDXTECHNO yang melemah -1,95% terpengaruh pelemahan saham GOTO dan BUKA dan IDXCYCLIC yang melemah -0,82% karena terdampak pelemahan saham MAPI dan ACES.

Community Lead PT Indo Premier Sekuritas Angga Septianus menjelaskan pergerakan positif IHSG itu terpengaruh 3 sentimen yakni CPI (Consumer Price Index) US, pemilu 2024 dan inflow investor asing. Terkait sentimen CPI (Consumer Price Index) US, jelasnya, tingkat inflasi AS turun ke level 3,10% secara tahunan, lebih tinggi dari konsensusnya 2,9% dan lebih rendah dari bulan Desember 2023 sebesar 3,40%.

“Ini disebabkan oleh tingginya biaya perumahan dan pangan. Inflasi secara bulanan sebesar 0,30%,“ jelas Angga, dalam keterangan tulisnya di Jakarta, Senin, 19 Februari 2024.

Sementara itu terkait sentimen pemilu 2024, terang Angga, iShare MSCI Indonesia (EIDO) menguat +2.5% Rabu malam menyusul hasil unofficial quick count dari berbagai lembaga survei yang menempatkan pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran (PG) sebagai pemenang dengan perolehan suara mencapai di atas 50% yang mengartikan pemilu satu putaran dan berlanjutnya kebijakan ekonomi dan pembangunan era Jokowi.

Baca Juga: IPOT Rekomendasikan 3 Saham untuk Trading

“Kalau 1 putaran, investor lokal maupun asing melihatnya positif, sehingga proses pemilu tidak perlu 2 putaran dan arah kebijakan lebih jelas. Secara keseluruhan kemenangan 1 putaran pasangan PG inline dengan estimasi pelaku pasar yang akan men-trigger rally saham lintas sektor lebih lanjut dalam jangka pendek sekaligus positif untuk penguatan rupiah,” ujarnya.

Ia menambahkan berlanjutnya kebijakan hilirisasi pada sektor metal akan menguntungkan emiten seperti MDKA dan ADMR. Kebijakan makan siang dan susu gratis akan berpotensi menguntungkan emiten consumer seperti ICBP, CMRY dan ULTJ. Pembentukan kabinet baru akan menjadi katalis risiko terbesar terutama pada kandidat Menteri Keuangan dan Menteri BUMN mengingat 3 Bank BUMN dan TLKM menopang 28.2% bobot JCI.

Selanjutnya terkait sentimen inflow investor asing, pada seminggu yang telah berlalu sangat masif, yakni sebesar 6,7 Triliun dengan pembelian pada perbankan dan TLKM. 2,3 Triliun pada Kamis dan 1,5 Triliun pada Jumat pasca pemilu.

2 Sentimen dan 3 Rekomendasi

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x