Lima Tradisi Unik Iduladha di Indonesia, Wujud Rasa Syukur dan Kebersamaan

17 Juni 2024, 14:31 WIB
Ilustrasi Grebeg Besar di Yogyakarta saat perayaan Idul Adha /Instagram/@diewhagred/

SEPUTAR CIBUBUR- Hari Raya Iduladha di Indonesia yang jatuh pada hari ini Senin 17 Juni 2024 dirayakan dengan berbagai tradisi unik oleh masyarakat.

Tradisi unik ini merupakan wujud rasa syukur dan menjadi momen kebersamaan masyarakat di Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga.

Dikutip dari laman Instagram @kemenparekraf.ri, berikut ini sejumlah tradisi unik di Indonesia dalam merayakan Iduladha.

Baca Juga: Sudah Ada Sejak Zaman Kolonial, Ini Lima Hotel Bersejarah di Indonesia

  1. Tradisi Grebeg Besar, Yogyakarta

Sesuai namanya, ini adalah tradisi yang dilaksanakan untuk memperingati hari-hari besar Islam, seperti Idulfitri dan Iduladha.

Sebuah gunungan yang disusun dari hasil bumi akan diarak dari halaman Keraton ke Masjid Gede Kauman untuk didoakan.

Masyarakat lalu akan memperebutkan isi gunungan ini sebagai simbol mengambil berkah, kebersamaan, dan rasa syukur.

Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Ingat Prioritas

  1. Tradisi Gamelan Sekaten, Cirebon

Tradisi ini dipercaya berasal dari sejarah penyebaran dakwah Islam oleh Sunan Gunung Jati lewat musik.

Alunan Gamelan akan terdengar di sekitar Keraton Kasepuhan Cirebon sebagai penanda hari-hari besar umat Muslim di Cirebon, salah satunya Hari Raya Iduladha.

  1. Tradisi Manten Sapi, Pasuruan

Di Pasuruan, sapi yang mau dikurbankan didandani cantik seperti pengantin lalu diarak ke masjid untuk diserahkan ke panitia kurban.

Ini merupakan wujud rasa syukur dan penghormatan pada hewan ternak. Tradisi ini semakin berkesan di mana daging sapi kurban yang diolah dan dinikmati bersama, menciptakan rasa kebersamaan yang sangat mendalam.

  1. Tradisi Meugang, Aceh

Meugang adalah tradisi memasak dan menikmati daging sehari sebelum Iduladha. Biasanya ditandai dengan kehadiran pasar daging dadakan di pinggir jalan.

Masakannya akan digunakan untuk menjamu kerabat yang tiba sebelum hari raya atau dikonsumsi bersama sambil menunggu pembagian daging kurban.

  1. Tradisi Apitan, Semarang

Tradisi yang dikenal juga sebagai sedekah bumi ini diisi dengan pembacaan doa dan arak-arakan hasil tani dan ternak yang nantinya akan diperebutkan oleh masyarakat.

Uniknya, tradisi ini juga diisi oleh pentas kebudayaan seperti wayang. Itulah sejumlah tradisi di Indonesia dalam menyambut Iduladha.***

 

Sumber: kemenparekraf.ri

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler