Songsong Kunjungan Paus ke Indonesia, Umat Katolik Perlu Persiapkan Kerohanian dan Spiritualitas

- 23 Juni 2024, 22:26 WIB
Paus Fransiskus. Foto: Vatikan/Istimewa
Paus Fransiskus. Foto: Vatikan/Istimewa /

SEPUTAR CIBUBUR - Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus akan melakukan perjalanan apostolik ke empat negara di kawasan Asia Pasifik dari tanggal 2 hingga 13 September 2024. Indonesia menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus yaitu pada tanggal 3 hingga 6 September 2024, diikuti Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.

“Dalam penantian kedatangan Bapa Suci ke Indonesia hendaknya umat katolik dapat mempersiapkan kerohanian dan spiritualitas dengan berdoa dan meresapi nilai – nilai serta pemikiran Paus Fransiskus,” tutur Romo Ulun Ismoyo Pr, juru bicara Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus, dalam keterangan tulis yang diterima di Jakarta, Minggu, 23 Juni 2024.

Rm Ulun Ismoyo menambahkan bahwa setelah Jakarta, Indonesia. Paus Fransiskus akan melakukan kunjungan ke Port Moresby (Papua Nugini), dan Vanimo dari 6 hingga 9 September 2024, Dili (Timor Leste) dari 9 hingga 11 September 2024, serta Singapura dari 11 hingga 13 September 2024.

Ia menjelaskan, sebagai persiapan kunjungan di Indonesia, tim aju (tim pendahulu) Vatikan telah melakukan beberapa kali survey lokasi dan sejauh ini memastikan Paus akan hadir di ibukota Jakarta.

Baca Juga: Menag: Paus Fransiskus Datang ke Indonesia September

Selain kota yang telah dikonfirmasi, agenda maupun program selama perjalanan apostolik Paus dalam rentang kunjungan tersebut masih dipersiapkan dan sedang menunggu persetujuan tim Vatikan sehingga secara rinci belum diumumkan ke publik.

Informasi ini akan diterbitkan pada waktunya hanya melalui jalur komunikasi resmi Sekretariat Vatikan dan Perwakilan Pemerintah Indonesia yaitu Kementerian Luar Negeri serta turut didukung oleh jalur komunikasi Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus yang dibentuk melalui Keputusan Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) yaitu melalui website www.mirifica.net.

“Karena hingga saat ini belum ada area, lokasi, maupun agenda yang secara resmi diumumkan, diharapkan umat dapat berhati-hati dalam menerima informasi dan tidak mudah mempercayai program yang beredar tidak dari jalur komunikasi resmi,” ujar Rm Ulun Ismoyo.

Baca Juga: Kardinal Suharyo Minta Masyarakat Doakan Paus Fransiskus Tetap Sehat

Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus juga menyatakan tidak memproduksi merchandise atau cinderamata resmi sehingga jika kelak ditemukan ragam merchandise di masyarakat, hal tersebut dapat dipastikan bukan berasal dari kepanitiaan.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah