Dia benar-benar lulus ujian pengacara dan mendapatkan pekerjaan legal.
Setelah rekannya, seorang alumnus Harvard asli, mencoba menggali masa lalunya, Frank melarikan diri.
Dia akhirnya pindah ke Montpellier, Prancis untuk tetap hidup merendah.
Sayangnya, seorang pramugari Prancis yang seorang mantan pacarnya mengenalinya dan memberi tahu polisi.
Ketika Frank Abagnale ditangkap pada tahun 1969, dua belas negara meminta ekstradisinya.
Dia menjalani hukuman di Prancis dan Swedia dan akhirnya dideportasi ke Amerika Serikat.
Setelah berani melarikan diri dari pesawat, dia ditangkap dan dijatuhi hukuman 12 tahun penjara.
Baca Juga: Bandar Judi Kamboja Jago Memperdaya, Jebakan Tipu-tipu Diungkap Mantan Pegawai
Ketika di penjara, Frank Abagnale menyamar sebagai inspektur yang sedang dalam penyelidikan untuk menerima perlakuan khusus dari para napi lain.