Meneropong Jurus Digital Power Plant PLN, Simak

- 6 Juni 2021, 23:14 WIB
Ilustrasi PLN.
Ilustrasi PLN. /Dok. PLN/

 

SEPUTAR CIBUBUR – Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus melakukan transformasi, salah satunya adalah dengan melakukan digitalisasi, Digital Power Plant. Lewat jurus ini PLN menerapkan teknologi digital pada pembangkit-pembangkit listrik yang dimiliki.

Pada Kamis 3 Juni 2021, PLN mengumumkan bahwa Digital Power Plant telah naik pada status Business as Usual (BAU) di antara 24 Program Terobosan. Ini artinya transisi ke tata kelola digital telah sukses menjadi cara baru PLN sekarang dan ke depan.

Terobosan Digital Power Plant terus dipercepat oleh PLN. Jumlah pembangkit terdigitalisasi terus bertambah.

Baca Juga: Perkuat Inklusi Keuangan Syariah, BSI Fasilitasi Layanan Perbankan Syariah Untuk PLN

“Percepatan digitalisasi pembangkit ini telah dimulai PLN sejak tahun lalu, sebagai upaya meningkatkan keandalan, efisiensi, dan daya saing pembangkit PLN Group,” ujar Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, dalam siaran pers yang dilihat seputarcibubur.com, Minggu 6 Juni 2021.

Total kapasitas pembangkit yang tata kelolanya menuju digital adalah sekitar 30 Giga Watt (GW) atau 75% dari total kapasitas pembangkit PLN. Langkah digitalisasi ini menjadi salah satu alasan PLN menjadi BUMN yang berhasil membukukan kenaikan laba bersih di tengah kondisi pandemi.

“Terobosan Digital Power Plant ini termasuk yang kami percepat prosesnya, mengingat unit-unit pembangkit listrik adalah infrastruktur utama perusahaan dalam menyediakan layanan kelistrikan bagi para pelanggan,” tambah Zulkifli Zaini.

Baca Juga: Info Nomor Telepon PLN Yang Bisa Dihubungi Warga Seputar Cibubur

Wiluyo Kurdwiharto, Direktur Bisnis Regional Sumatera-Kalimantan PLN, menambahkan, seluruh percepatan digitalisasi pembangkit sudah terimplementasi dengan baik.

Halaman:

Editor: Yetto Parceka


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x