Potensi Hutan Baru Termanfaatkan 5 Persen, APHI Siap Dukung Pemerintah Lakukan Rekonfigurasi Bisnis Kehutanan

- 8 Desember 2021, 10:55 WIB
Menteri LHK Siti Nurbaya saat memberi pidato kunci pada pembukaan Munas APHI, Selasa 7 Desember 2021
Menteri LHK Siti Nurbaya saat memberi pidato kunci pada pembukaan Munas APHI, Selasa 7 Desember 2021 /seputarcibubur.com

SEPUTAR CIBUBUR - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengapresiasi peran Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) untuk mendukung percepatan reorientasi bisnis baru sektor kehutanan.

Menurut Menteri LHK, bisnis kehutanan kini tidak lagi hanya fokus pada produk kayu tapi pada pengelolaan bentang alam untuk menuju hutan lestari.

“Pada kondisi sekarang telah kita rasakan dan kita jalani bersama perubahan-perubahan dengan aktualisasi pergeseran paradigma dari Timber management menuju forest landscape management yang berimplikasi pada tata bisnis perusahaan,” ujar Menteri Siti saat pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) APHI Tahun 2021, Selasa, 7 Desember 2021.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Perubahan Iklim Makin Nyata, Kementerian Diminta Tidak Lengah

Hadir juga baik secara luring dan daring dalam pembukaan Munas APHI 2021, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Menteri Siti menyatakan bahwa ke depan Pemerintah masih memerlukan dukungan untuk mewujudkan reorientasi bisnis baru sektor kehutanan, sehingga pelaku usaha dapat berkontribusi optimal dalam pembangunan kehutanan terutama pasca terbitnya UU No.11/2020 Tentang Cipta Kerja (UUCK).

Menyinggung terbitnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 91/PUU-XVIII/2020 tentang hasil uji materil UUCK, Menteri Siti meminta dunia usaha khusus di sektor kehutanan agar tidak perlu risau.

Baca Juga: Beredar Kabar Tim Bulu Tangkis Indonesia Mundur dari Kejuaraan Dunia

Pasalnya Presiden telah menyatakan UUCK dan semua peraturan pelaksanaannya tetap berlaku dalam jangka waktu dua tahun ke depan sambil Pemerintah dan DPR melakukan perbaikan sesuai putusan MK tersebut.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x