APHI Gandeng Perusahaan Jerman Fairventure Social Forestry, Apa Targetnya?

- 29 Mei 2022, 15:00 WIB
Ilustrasi hutan
Ilustrasi hutan /Freepik/wirestock/

SEPUTAR CIBUBUR - Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) menggandeng sebuah perusahaan yang berpusat di Jerman Fairventure Social Forestry (FSF).

APHI dan FSF akan mengembangkan hutan tanaman berbasis perhutanan sosial.

Kerja sama ini juga diharapkan bisa mendukung pencapaian komitmen penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) dan Indonesia’s FOLU Net Sink 2030.

Penandatangan nota kesepahaman (MoU) kerja sama antara APHI dan FSF dilakukan secara virtual, Jumat 27 Mei 2022.

MoU ditandatangani oleh Ketua Umum APHI Indroyono Soesilo dan Direktur FSF Hernica Rasan. Hadir dalam penandatangan tersebut CEO FSF Robert Burmann, Sekretaris Forum Komunikasi Masyarakat Perhutanan Indonesia (FKMPI) Tjipta Purwita, dan Ketua Umum Indonesian Light Wood Asociation (ILWA) Setyo Wisnu Broto.

Indroyono mengatakan kerja sama ini dilakukan sebagai kontribusi APHI dalam mendukung pembukaan lapangan kerja di sektor kehutanan sesuai Undang-undang Cipta Kerja.

Baca Juga: Profil Andrew Kalaweit, Tarzan Ganteng dari Hutan Kalimantan: Terkuak Cita-citanya di Dunia Televisi

Salah satunya melalui multi usaha kehutanan dimana pemanfaatan hutan tidak hanya untuk kegiatan pemanfaatan kayu hutan alam tapi juga hutan tanaman dan jasa lingkungan lainnya.

“Kolaborasi ini menjadi isu yang menarik dan diharapkan memicu semua pihak untuk terlibat,” katanya.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x