IHSG Hari ini 17 Feb 2023 Cenderung Mixed, bursa AS turun saat Eropa Menguat dan Asia Pasifik Variatif

- 17 Februari 2023, 11:02 WIB
IHSG
IHSG /Brain Sihotang/Pixabay/Buffik

Bursa Asia Pasifik bergerak variatif. Kemarin bursa Asia Pasifik bergerak variatif setelah rilis data penjualan ritel AS yang di atas ekspektasi. Bahkan Kospi Composite Index menguat signifikan sebesar 1,96%. Beberapa bursa yang terkoreksi adalah SSE Composite Index, Shenzen Index dan IHSG.

Baca Juga: Kementerian ATR/BPN Terima Barang Rampasan Negara dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Harga minyak terkoreksi tipis setelah diperdagangkan dalam kisaran sempit karena pasar terbebani sinyal ekonomi AS yang beragam, ditambah prospek pemulihan permintaan Tiongkok dan peningkatan stok minyak mentah AS.

Minyak mentah berjangka Brent menetap di $85,14 per barel, turun 24 sen. Minyak mentah antara West Texas Intermediate (WTI) AS menetap di $78,49 per barel, turun 10 sen. Sementara data AS menunjukkan pasar pekerjaan AS tetap kuat, ukuran manufaktur di wilayah Atlantik tengah tiba-tiba anjlok.

Harga emas menguat pada akhir perdagangan Kamis, rebound dari level terendah lima minggu di sesi sebelumnya di dorong oleh dolar yang lebih lemah, tetapi kenaikannya dibatasi karena data penjualan ritel yang lebih kuat dan tanda-tanda inflasi panas di AS memicu kekhawatiran kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, terangkat $6,50 atau 0,35% menjadi ditutup pada $1.851,80 per ounce, setelah diperdagangkan mencapai level tertinggi sesi di $1.854.90 dan terendah di $1.836.60.

Sementara itu, China rajin meningkatkan cadangan emasnya dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2022, China tercatat mengimpor 1.343 ton emas. Ini merupakan impor tertinggi sejak tahun 2018. Total impor emas tahun 2022 lalu melesat 64% dibandingkan tahun 2021.

Baca Juga: Polda Metro Ungkap Jam-jam Rawan Kejahatan, Warga Cibubur Mesti Waspada

Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di level 5,75%, sesuai dengan perkiraan. Jepang membukukan defisit neraca perdagangan sebesar JPY 3,5 triliun pada Januari 2023.

Rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia ada di level Rp 15.176 per dolar Amerika Serikat pada Kamis (16/2), menguat 0,12% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 15.194 per dolar AS.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: BNI Sekuritas dailyfx.com CNBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x