Network
Bursa Asia Pasifik mencatat penguatan. Pada Jumat lalu hampir semua indeks bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami kenaikan, terutama didorong oleh sentimen positif yang signifikan dari bursa AS pada malam sebelumnya.
Sekelompok bank menyatakan akan membantu First Republic Bank dan Credit Suisse akan meminjam dari Swiss National Bank untuk menjamin likuiditas jangka pendek. Hang Seng, TSEC Weighted Index dan IHSG merupakan di antara bursa regional yang mencatat kenaikan signifikan.
Harga minyak dunia kembali turun pada Jumat setelah sempat mengalami rebound sesi sebelumnya seiring mencuatnya kembali kekhawatiran di pasar keuangan global setelah SVB Financial Group yang merupakan perusahaan induk Silicon Valley Bank mengajukan reorganisasi.
Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2023 turun $1,61, atau sekitar 2,4%, menjadi $66,74 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Mei 2023 merosot $1,73, atau sekitar 2,3%, menjadi $72,97 per barel di London ICE Futures Exchange. Dalam sepekan terakhir, harga minyak WTI dan Brent masing-masing turun 13% dan 12%.
Harga emas menguat tajam mencapai level tertinggi 11 bulan pada akhir perdagangan Jumat, berbalik menguat dari kerugian sesi sebelumnya karena krisis perbankan memicu pembelian aset—aset aman atau safe—haven, juga didorong oleh dolar AS yang lebih rendah.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, melonjak $50,50 atau 2,63% menjadi ditutup pada $1.973,50 per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh level tertinggi sesi di $1.980,60 dan terendah di $1.922,30.
Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir pekan ini meningkat, di tengah naiknya imbal hasil (yield) obligasi AS. Rupiah pada Jumat ditutup naik 44 poin atau 0,29% ke posisi Rp15.345 per dolar AS, dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.389 per dolar AS.
Sementara itu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat menguat ke posisi Rp15.364 per dolar AS, dibandingkan posisi sebelumnya Rp15.418 per dolar AS ***
