Baca Juga: Fintech P2P Lending Permudah UMKM Dapatkan Modal
“Berdasarkan kondisi kendala yang dihadapi oleh UMKM tersebut diperlukan kebijakan, program dan aksi untuk membantu mereka untuk mengatasi kendala tersebut”, jelas dia.
Selanjutnya Prof Rofikoh menjelaskan Bank BRI membantu UMKM mulai dari pelatihan, pendampingan dan akses pembiayaan. Dengan program yang dilakukan oleh Bank BRI dan juga pemangku kepentingan lainnya maka UMKM diharapkan dapat naik kelas.
Menurut dia, spirit entrepreneurship adalah menciptakan produk yang inkivatif dan sarat kreativitas (Rumah Kreatif BUMN). Kemudian akses informasi yang berupa akses terhadap pasar (pasar.id, Padi UMK dan Brilianpreneur), akses permodalan (KUR, KUR Super Mikro dan sebagainya) dan akses perlindungan diri (asuransi mikro kesehatan, kecelakaan dan meninggal dunia/AMKM BRILife).
Kuliah umum “UMKM Naik Kelas” dihadiri oleh 150 dosen dan mahasiswa FBE UAJY. “Mahasiswa yang hadir sebagian besar yang sedang mengambil mata kuliah Kewirausahaan”, jelas Y Sri Susilo, salah satu dosen Kewirausahaan FBE UAJY.
Baca Juga: Terus Berinovasi, UAJY Siapkan Platform Ini buat Dosen dan Mahasiswa
Menurut Susilo, Perguruan Tinggi berkolaborasi dengan pemangku kepentingan (termasuk UAJY) dapat mengambil peran yang nyata dalam mendorong UMKM Naik Kelas.
“Melalui Program MBKM (Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka), Dosen dan Mahasiswa dapat melaksanakan pelatihan dan pendampingan UMKM”, jelas Y Sri Susilo (Plt. Humas FBE UAJY) dalam rilisnya kepada media massa. (Lucius GK)