SEPUTARCIBUBUR- Kiki Saputri kecewa usai roasting calon presiden Ganjar Pranowo gara-gara video roasting tersebut banyak di cut di acara Lapor Pak di Trans 7.
Belum lama ini calon presiden Ganjar Pranowo menjadi bintang tamu di acara komedi Lapor Pak di Trans 7. Ganjar Pranowo menjadi calon presiden kedua yang hadir di acara Lapor Pak Trans 7 setelah Anies Baswedan.
Sama halnya dengan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo juga ikut dalam sesi roasting yang dilakukan komika Kiki Saputri.
Dalam segmen tersebut Kiki Saputri seperti biasa menyiapkan materi roasting untuk ditampilkan di hadapan Ganjar Pranowo.
Akan tetapi nyatanya materi roasting Ganjar Pranowo itu tidak bisa ditayangkan secara utuh. Netizen yang sadar akan hal ini lantas berbondong-bondong mempertanyakan alasan roasting Ganjar Pranowo pada Kiki Saputri.
Beberapa netizen juga kecewa dengan alasan “yah kenapa di cut ya? pantesan pendek banget.”
Baca Juga: Resmikan Tol Indralaya-Prabumulih, Presiden Jokowi: Paralel Kita Kerjakan
Menjawab hal ini Kiki Saputri pun sama-sama menuliskan kekecewaannya karena menurutnya riset dan juga materi yang telah disiapkan seolah tak dihargai.
Kiki Saputri juga menyebut dirinya tidak akan mau meroasting pejabat lagi karena apa yang telah dia lakukan selalu jadi sia-sia.
Padahal demi mendapat materi roasting Ganjar Pranowo, Kiki mengaku harus rela tidak tidur dua hari.
Kiki juga menuliskan isi hatinya di twitter “Udah ya besok-besok ga akan ada roasting lagi. Cape mikirnya doang. Observasinya setengah mati. Begadangnya 2 hari. Eh di cut sesuka hati.” tulis Kiki.
Seperti diketahui komika Kiki Saputri terkenal dengan keahliannya dalam roasting pejabat.
Roasting Kiki Saputri bahkan seringkali menuai perhatian banyak orang yang setuju dengan materi Kiki.
Meski begitu Kiki masih sering merasa gugup sebelum melontarkan roastingan kepada pejabat. Bukan khawatir akan dampaknya terhadap masyarakat melainkan feedback dari candaan yang dilemparkan Kiki itu apakah diterima oleh tokoh itu atau tidak.
Sebelum roasting pejabat Kiki Saputri pun terbiasa untuk melakukan riset dan observasi terlebih dahulu agar materinya sesuai dengan fakta. ***
Sumber: Youtube Pikiran Rakyat