Network
/photo/2024/05/06/1515463648.jpg)
SEPUTAR CIBUBUR - Eks Wali Kota Bogor Bima Arya ternyata memiliki keterikatan emosional dengan Pikiran Rakyat. Bima Arya yang kini digadang-gadang untuk maju sebagai Calon Gubernur Jawa Barat itu sudah membaca Pikiran Rakyat sejak usia dini. Bima kemudian juga sering mengirim tulisan untuk dimuat di Pikiran Rakyat.
Hal itu terungkap saat Bima Arya mengunjungi Kantor Pikiran Rakyat di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung pada Senin 6 Mei 2024.
Kunjungannya tersebut selain dalam rangka silaturahmi juga menyampaikan keinginannya untuk maju sebagai Calon Gubernur Jabar periode 2024-2029.
Baca Juga: Tegas, Menteri LHK Bilang Aturan Carbon Trading Hindari Green Washing dan 'Karbon Hantu'
Meski mulanya sering dikaitkan dengan Pilgub DKI Jakarta, Bima bersama-sama dengan Desy Ratnasari ditunjuk untuk lakukan komunikasi politik di Jabar. Sebelumnya PAN juga memiliki kader lainnya yaitu Sekjen Eddy Soeparno namun PAN akhirnya mengerucutkan pilihannya kepada dua nama tenar ini.
"Saya juga sebelum ada deklarasi telah meminta izin kepada Ibu Ketua (Ketua DPW PAN Jabar Desy Ratnasari). Saya maju pun dikarenakan banyak diminta masyarakat Kota Bogor, karena jika berkiprah di DKI meski dekat namun untuk bisa mengurus Kota Bogor harus dari Jawa Barat," katanya di Aula Pikiran Rakyat.
Apa strategi Bima Arya?
Disinggung mengenai pemilih mantan ketua Apeksi tersebut di Pedesaan, Bima mengaku telah memiliki strategi-strategi khusus. Seperti diketahui nama Bima meski populer di perkotaan di Jabar, namun masih butuh pengenalan di tingkat kabupaten khususnya wilayah desa.
"Pada saat Pilkada Kota Bogor pertama dan saya memberanikan diri maju, survei saya sangat rendah. Namun setelah itu saya berkeliling penuh ke warga-warga di Kota Bogor selama berbulan-bulan. Saya pun menginap di rumah warga. Setelah itu dilaksanakan maka nilai survei saya semakin meninggi," katanya seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat.com.
