Renungan Malam Kristiani: Langkah Yang Tak Mustahil

- 28 November 2022, 15:19 WIB
Renungan Malam Kristiani: Langkah Yang Tak Mustahil
Renungan Malam Kristiani: Langkah Yang Tak Mustahil /Pexels/Min An/

 

SEPUTAR CIBUBUR- Pembacaan Alkitab malam ini diambil dari Matius 14 ayat 28-31 tertulis demikian:

“Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: “Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air.”

“Kata Yesus: “Datanglah! Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.”

“Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: “Tuhan, tolonglah aku!”

Baca Juga: 5 Fakta Terkait Peningkatan Angka Covid di Cina Disertai Berbagai Berbagai Unjuk Rasa

“Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: “Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?”

Seorang penumpang perahu kecil untuk penyeberangan di sebuah wilayah di Skotlandia melihat tulisan pada dua buah dayung di kiri dan kanan perahu.

Di dayung sebelah kanan tertulis Faith yang berarti iman, dan di dayung kiri tertulis Work yaitu kerja.

Penumpang itu bertanya kepada operator perahu mengapa ada tulisan seperti itu.

Baca Juga: Kerusuhan Pecah di Belgia Usai Maroko menang di Piala Dunia 2022, Belasan Orang Ditahan

Sang pendayung kemudian menjelaskan dengan praktek. Ia mendayung hanya dengan dayung kanan dan perahu itu berputar-putar.

Lalu ia ganti mendayung hanya dengan dayung sebelah kiri dan perahu itupun berputar-putar ditempat.

Kemudian ia mendayung dengan kedua dayung kiri dan kanan, dan perahu itupun maju sampai ke seberang.

Sang operator perahu tersebut berkata kepada sang penumpang yang masih muda itu bahwa iman saja tanpa upaya akan sia-sia.

Dan upaya atau kerja saja tanpa iman akan sia-sia juga. Iman itu harus disertai dengan kerja atau upaya agar kita maju, aman dan mengalami berkat Tuhan.

Dalam ayat diatas kita membaca sebuah bagian kecil dari peristiwa yang terjadi di danau ketika Tuhan Yesus datang berjalan di atas air pada jam 3 subuh mendekati perahu murid-muridnya.

Baca Juga: Resesi Ekonomi Global 2023 Hantui Bisnis Properti di Indonesia, Ini Solusi Cerdas Pengembang untuk Investor

Ketika itu Petrus merasa penasaran dan berkata... “bila itu adalah Engkau Tuhan, maka suruhlah aku datang kepadaMu berjalan di atas air.”

Tuhan pun menyuruhnya berjalan tapi didalam prosesnya Petrus menjadi takut dan mulai tenggelam. Lalu ia berseru dan Tuhan pun menolongnya.

Dari sebagian kisah ini kita mengerti akan adanya tiga hal. Yang pertama adalah bahwa Tuhan mampu melakukan segala sesuatu.

Dia berdaulat atas alam semesta ciptaan-Nya dan segala sesuatu tunduk dibawah kekuasaan Tuhan.

Yang kedua iman pada Tuhan memampukan kita untuk melangkah dalam kemustahilan.

Dan yang ketiga langkah kita hendaknya berjalan seiring dengan iman kita. Jangan berhenti dan jangan takut untuk melangkah.

Ada situasi-situasi dalam hidup ini yang ibarat seperti berjalan di atas air, yaitu situasi yang penuh kemustahilan tetapi kita harus melangkah dalam iman.

Baca Juga: Peserta BI-FAST Bertambah Kini Total Jadi 106 Bank

Abraham ketika dipanggil keluar dari negerinya, ia tidak tahu kemana harus menuju. Tapi ia melangkah dalam iman, sekalipun itu mustahil.

Bangsa Israel ketika hendak memasuki tanah Kanaan itu ibarat seperti berjalan dalam air. Tetapi saat mereka melangkah masuk kesana mereka mengalami kemenangan.

Dalam kehidupan kita ada dua hal yang perlu ada pada kita yaitu iman dan langkah-langkah iman.

Apa yang menjadi keadaan kita hari ini, mungkin ada diantara kita yang sedang dalam keadaan sakit, sedang dalam persoalan dan masalah.

Masalah dalam pekerjaan atau pelayanan, dalam studi, dalam keluarga dan dalam berbagai hal.

Baca Juga: Dipermalukan Kroasia 4-1, Kanada Dipastikan Tersingkir di Perhelatan Piala Dunia 2022 Qatar

Mari bangkitkan iman kita dalam situasi apapun bahkan yang sangat sulit dalam hidup ini dan melangkahlah dalam iman kepada Tuhan yang Maha Kuasa dan yang sanggup menolong kita.

Kita tidak akan tenggelam oleh keadaan dan masalah. Tapi kita pasti akan dapat bertahan dan kita tidak akan mundur tapi terus maju dalam kuasa Tuhan.

Jangan hanya memiliki iman tapi tidak melangkah. Dan jangan hanya melangkah tanpa memiliki iman. Milikilah kedua-duanya sehingga kita maju dan berkemenangan mengalami keajaiban Tuhan.

Bila kita melangkah dalam pimpinan dan kuasa Tuhan, maka tidak ada satupun yang mustahil.***

 

 

Sumber: Youtube Suara Injil

 

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x