SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan kita pada saat ini terdapat dalam kitab Kejadian 2:18 tertulis demikian:
“Tuhan Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.”
Mary Wollstonecraft adalah seorang penulis dan filsuf kelahiran London. Ia menuliskan sebuah buku berjudul “A Vindication of the Rights of Woman”
Baca Juga: Mengenal Jembatan Youtefa, Ikon Jayapura yang Mendapat Dua Rekor MURI
Dalam buku tersebut ia menuliskan pandangannya bahwa wanita tidak secara alami lebih rendah dari pria. Penilaian wanita lebih rendah dari pria terjadi dalam masyarakat karena wanita tidak diijinkan mengenyam pendidikan.
Hampir di seluruh belahan dunia ini wanita sering menjadi kaum terbelakang dan terkekang oleh berbagai aturan.
Beruntungnya tokoh-tokoh wanita pendahulu memperjuangkan kesetaraan sehingga di era saat ini wanita telah banyak memiliki kebebasan dan juga dapat bekerja di are-area yang dulunya di dominasi kaum adam.
Baca Juga: Kejagung Bakal Sita Lagi Harta Harvey Moes dan Sandra Dewi
Tuhan merancang wanita menjadi penolong tetapi bukan dalam pengertian menjadi asisten rumah tangga yang kedudukannya lebih rendah dan berbeda tugas serta tanggung jawab.