Network
Tapi Musa berjalan dengan imannya sehingga ia mau masuk ke padang gurun bersama dengan bangsa yang dipimpinnya. Kita perlu memiliki iman pada pemeliharaan Tuhan.
Rasul Paulus berterimakasih kepada jemaat di Filipi yang telah mendukungnya dalam mengerjakan pelayanannya dan menyatakan kepada mereka bahwa Allah akan memenuhi kebutuhan mereka dan membalaskan apa yang sudah mereka berikan dengan berkat yang berlimpah.
Secara logika saat memberi ada yang berkurang, tapi dalam kuasa Tuhan, pemeliharaan-Nya akan mencukupkan apa yang kurang.
Bahkan kuasanya itu akan sanggup melimpahkan berkat-Nya di hidup kita. Kalau kita hidup menurut logika, kita akan menjalani hidup ini dengan penuh kekuatiran.
Kita akan merasa tidak cukup, kita bingung dengan bagaimana cara memenuhi hidup kita.
Tapi kalau kita hidup menurut iman maka kita akan menjalani hidup ini dengan penuh pengharapan dalam Tuhan yang pasti memelihara kita.
Kita bisa memilih mau hidup menurut akal logika kita atau menurut iman? Memang akal logika diperlukan tapi melampaui itu kita perlu iman untuk melangkah dalam kehidupan ini.
Dengan iman kita percaya bahwa pemeliharaan Tuhan yang ajaib pasti kita alami, dan dengan iman kita dapat menang atas segala persoalan.
Filipi 4:19 ini merupakan salah satu ayat yang mengajar kita untuk percaya pada pemeliharaan Tuhan. Setiap kita perlu memiliki iman yang sungguh bahwa Tuhan menjagai dan memelihara kita.
Sehingga kita tidak akan dibiarkan, tetapi kita selalu akan dicukupkan. Dalam Matius 10:30-31 Tuhan Yesus berkata “Dan kamu, rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga daripada banyak burung pipit.”
