Resmikan Layanan Digitalisasi Perizinan, Presiden Jokowi: Akan Saya Cek Terus

- 26 Juni 2024, 06:00 WIB
Presiden Jokowi Curhat 'Saya Lemas Ada 13 Izin saat MotoGP', Kini Semakin Mudah dengan OSS
Presiden Jokowi Curhat 'Saya Lemas Ada 13 Izin saat MotoGP', Kini Semakin Mudah dengan OSS /BPMI Setpres/Muchlis Jr.

SEPUTAR CIBUBUR- Layanan digital satu pintu untuk perizinan penyelenggaraan event diresmikan Presiden Joko Widodo pada Senin 24 Juni 2024 di The Tribrata Darmawangsa.

Dengan adanya sistem perizinan penyelenggaraan event yang terintegrasi atau online single submission (OSS) diharapkan mampu memberikan kemudahan pengurusan izin bagi para penyelenggara event.

Dilansir seputar cibubur.com dari laman Youtube Sekretariat Presiden, urusan perizinan event yang rumit di Indonesia diakui oleh Presiden Joko Widodo. Hal ini tentunya memberatkan bagi para penyelenggara event.

Baca Juga: Sangat Dinanti Masyarakat, Jembatan Gantung Ini Persingkat Waktu Tempuh

Presiden mencontohkan penyelenggaraan event MotoGP di Mandalika 2024.

Meski efeknya luar biasa karena dampak ekonominya mencapai 4,3 triliun dan bisa menyerap 8000 tenaga kerja, namun pihak penyelenggara harus mengurus sekurangnya 13 perizinan. Mengetahui hal itu, Presiden Jokowi sampai merasa lemas.

“Kalau saya jadi penyelenggara event itu lemas sebelum bertanding. Mungkin masih ada tambahan lagi izin yang sudah saya sebut, atau mungkin duit saya sudah habis dahulu sebelum event terjadi,” kata Presiden Jokowi.

Kepala Negara mengatakan akan mengecek terus layanan tersebut yang diharapkan tidak hanya menjadi platform daring untuk pengurusan izin, namun juga memberikan kemudahan dan penyederhanaan birokrasi.

Baca Juga: Layanan Imigrasi Sudah Pulih, Dirjen Imigrasi: Kepentingan Publik Menjadi Prioritas

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah